jpnn.com, JAKARTA - Pengamat sepak bola nasional Bayu Aji memberikan apresiasi kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir atas komitmennya dalam seleksi pemain Timnas U-17 tanpa adanya pemain titipan.
Pasalnya, dalam proses seleksi tersebut turut melibatkan PSSI, Asprov, sebelas klub Liga 1 BRI dan berlangsung terbuka bagi umum.
BACA JUGA: Inilah Daftar 18 Pemain yang Lolos Seleksi Timnas U-17 Wilayah Aceh
Menurut Bayu Aji, seleksi pemain tim nasional (timnas) usia muda ini harus jauh dari nepotisme dan harus objektif agar menghasilkan pemain berkualitas.
Untuk itu, publik harus berpikir positif dan objektif atas seleksi yang sedang berlangsung di 12 kota yang sudah ditetapkan dan berlangsung secara terbuka.
BACA JUGA: Menpora Dito Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Seleksi Timnas U-17 Indonesia di Bandung
“Tidak boleh ada titipan-titipan. Artinya kita semua harus positif positif untuk membangun Timnas U-17 yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh tim kepelatihan atau dinilai sesuai standar,” Bayu Aji pada Selasa (18/7).
Menurut Bayu Aji, seleksi yang berlangsung terbuka akan sulit terjadinya penitipan pemain, apalagi Erick Thohir terlibat dalam proses seleksi.
BACA JUGA: Usut Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1 dan 2, Satgas Antimafia Bola Panggil Erick Thohir
Selain itu, para pemain yang lolos seleksi berdasarkan kualitas yang dimiliki, dan pastinya berlangsung objektif.
“Semua akan dinilai sesuai dengan kualitas pemain, harus objektif supaya nanti Timnas U-17 ini benar-benar akan terbaik yang layak untuk bermain di Piala Dunia U-17,” ujarnya.
Bayu Aji menjelaskan sistem seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 ini akan dilihat hasilnya beberapa waktu ke depan, yakni dari segi kualitas para pemain.
Sebab, pemain Timnas U-17 yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-17 2023 akan juga disiapkan untuk Piala Dunia U-20 pada 2025 mendatang.
Oleh karena itu, penilaian secara objektif dalam seleksi harus diutamakan demi melahirkan punggawa-punggawa timnas yang terbaik.
“Ke depannya apabila pemain-pemain ini memiliki kapasitas yang mumpuni, bisa menjadi penggawa-penggawa ke depannya sebagai bibit-bibit jangka panjang ataupun pemain-pemain di masa mendatang,” ucapnya.
Akan tetapi, Bayu Aji berharap kepada PSSI dan juga di seluruh kepengurusan, baik di provinsi sampai kabupaten atau kota serta klub yang ada di daerah-daerah bersinergi untuk membangun atau membuat kompetisi di kelompok usia sehingga tidak cukup hanya TC saja tetapi bisa juga ada kompetisi.
“Itu akan makin menguatkan kemampuan anak-anak muda kita dalam melatih keterampilan mereka, dan mengasah skill mereka sehingga bisa bermain sepak bola yang benar-benar hebat di masa mendatang,” ujarnya.
Menurut Bayu Aji, keputusan Erick Thohir melakukan seleksi terbuka bagi calon pemain Timnas U-17 ini membuka asa para pesepakbola dari daerah. Anak-anak muda di daerah punya peluang yang sama dan semangat untuk berjuang agar bisa lolos ke skuad timnas U-17 dan bermain di Piala Dunia U-17.
“Seleksi secara terbuka itu akan menjadi lebih baik karena bisa disaksikan bersama dan itu salah satu bukti seleksi pemain-pemain untuk mengikuti Piala Dunia U-17 itu bisa dilihat semua orang dan bisa dijadikan sebagai salah satu dasar untuk menunjang seleksi ini dilakukan secara terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan tidak ada titipan-titipan semuanya diseleksi sesuai dengan kapasitas dan kemampuan bermain bola dari calon-calon penggawa tim Indonesia U-17.
“Saya rasa makin banyak pemain yang ditarik dari anak-anak muda dari berbagai macam kompetisi tentu juga akan makin baik asalkan tidak ada penilaian yang subjektif,” katanya.
Artinya, kata dia, pemain-pemain semua dilihat dari sisi kekuatan fisik, kemudian dari skill dan juga kapasitas untuk memahami taktik bermain itu menjadi penilaian yang harus dijadikan sebagai patokan untuk seleksi pemain di Piala Dunia U-17,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan tidak ada pemain titipan pada seleksi timnas U-17 Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023.
Erick Thohir menekankan agar tidak ada titipan pemain. “Semuanya harus sesuai kriteria," ucap Erick Thohir dikutip dari laman resmi PSSI.
Sebelumnya, PSSI mengadakan seleksi timnas U17 Indonesia yang bakal digelar di 12 kota dan kini sudah berlangsung di Bandung, Palembang, dan Bali.
Seleksi di Bali diselenggarakan di Bali United Training Center, Gianyar, pada 15-16 Juli 2023. Erick Thohir memastikan proses seleksi berjalan objektif.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Friederich Batari