Pengamat: Dari Sisi ISIS, Teror Bom Sarinah Proyek Gagal

Kamis, 14 Januari 2016 – 21:30 WIB
Tampak korban tergeletak di dekat pos polisi yang hancur akibat bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). FOTO: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Peristiwa peledakan bom dan penyerangan bersenjata api di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1), persis sama dengan pola penyerangan yang dilakukan ISIS di banyak negara di Timur Tengah.

“Pola serangannya cukup jelas, yakni menyerang dan selesai,” kata pengamat teroris, Nasir Abbas, di Jakarta, Kamis (14/1).

BACA JUGA: Duar! Terdengar Lagi Ledakan di Seberang Starbucks

Menurut mantan Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah (JI) ini, dari sisi jumlah korban sebetulnya untuk ukuran ISIS ini adalah serangan gagal.

“Kasus Sarinah tidak berhasil karena ada kesalahan teknis. Kalau skenarionya berjalan penuh, korbannya pasti lebih banyak karena pelaku bom bunuh dirinya sampai lima orang. ISIS pasti menyebut ini proyek gagal,” kata Nasir.

BACA JUGA: Prasetyo Dianggap Mempermalukan Korps Adhyaksa

Amunisinya, kata Nasir cukup besar karena masing-masing sudah disiapkan bahan peledak dan senjata api.

“Untung saja mereka tiba-tiba panik dan sasaran yang dituju ke banyak orang sampai lupa. Makanya aksinya lebih banyak langsung meledakan bom yang ada di tas mereka masing-masing untuk menghindar mati dari tangan polisi,” katana.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Seperti Ini Kondisi Korban Teror Sarinah yang Dirawat di RSPAD

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abu Wildan: Ledakan Bom Sarinah Menggertak Pemerintah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler