jpnn.com - JAKARTA - Beredarnya foto Direktur Hulu Migas ESDM, Djoko Siswanto bersama pramugari cantik di dalam private jet terus menuai kritik. Pasalnya, jet pribadi tersebut diduga milik bos perusahaan pemenang tender Blok Masela asal Jepang, Inpex Corporatian.
"Jika memang Pak Djoko terbukti menikmati fasilitas tersebut dalam kaitan pekerjaannya maka tentu sangat menyakitkan hati publik," terang Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaen melalui pesan singkat, Selasa (12/1).
BACA JUGA: Sstt...Fahri Hamzah Malah Lengket Sama Hilmi Aminuddin
Dia tegaskan, jika fasilitas jet tersebut ada kaitannya dengan keputusan Blok Masela, maka Djoko Siswanto sebaiknya berhenti jadi pejabat di Kementerian ESDM. "Jika memang benar itu foto Djoko Siswanto, dia tak layak lagi memimpin, sebaiknya mundur saja,” ucap Ferdinand.
Sebelumnya, beredar foto Direktur Hulu Migas kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto di private jet beredar luas di media sosial. Dalam foto ini terlihat Djoko Siswanto bersama pramugari cantik.
BACA JUGA: Presiden PKS Pastikan Partainya tak Akan Pindah Haluan
Beredarnya foto ini bermula dari unggahan yang dilakukan oleh akun twitter @energibebas hari ini, Senin (11/1) kemarin. Dalam keterangannya, akun tersebut menyebutkan jika jet private tersebut milik bos perusahaan minyak dan gas yang berasal dari Jepang.
Kuat dugaan, fasilitas jet private tersebut adalah salah satu imbal jasa yang diberikan oleh perusahaan pemenang tender Blok Masela, pasca dikeluarkannya putusan Blok Masela menggunakan skema lepas pantai atau floating liquified natural gas/FLNG. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Duh! Jika Paksa Fahri Hamzah Mundur, PKS Bisa Dibubarkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Loh, Ternyata Bukan Undangan dari Paspampres
Redaktur : Tim Redaksi