jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang sukses meraih simpati kalangan muda.
Hal tersebut lantaran prestasi Erick Thohir dalam menjadi ketua umum PSSI.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Bakal Jadi Magnet Suara di Pilpres 2024
"Erick Thohir ini menarik, karena bisa mengambil ceruk pemilih milenial,” ujar Dedi Kurnia Syah.
Dia menilai situasi tersebut sangat menguntungkan bagi Erick Thohir untuk memanfaatkan suara kawula muda guna mendukungnya di bursa cawapres 2024.
BACA JUGA: Erick Thohir Kandidat Potensial Maju di Pilpres 2024
Dedi menambahkan kesuksesan Erick Thohir tersebut berhasil mengambil hati para pemilih baru di Pilpres 2024 nanti.
“Pemilih pemula yang mereka baru 2024 atau mereka 2019 lalu punya potensi tergiring untuk memilih Erick Thohir," tutur Dedi.
BACA JUGA: Kerja Nyata PAN Sangat Dirasakan oleh Masyarakat Luas
Dia memprediksi dukungan kepada Erick Thohir kemungkinan akan terus bertambah seiring gebrakan-gebrakan yang dilakukannya sebagai ketum PSSI.
Menurut Dedi saat ini juga sudah terlihat dari beberapa prestasi yang diraih Erick Thohir selama menjabat sebagai ketum PSSI.
Komitmen Erick Thohir dalam membenahi sepak bola Indonesia menjadi poin penting bagi Erick Thohir dalam meningkatkan elektabilitasnya sebagai cawapres.
Oleh karena itu, Erick Thohir gencar melakukan perbaikan-perbaikan khususnya untuk sepak bola Indonesia.
"Apalagi dengan posisi sekarang memanfaatkan momentum dekat dengan kaula muda, bagaimana dia kemudian PSSI sudah menunjukkan giat yang luar biasa," tambahnya.
Oleh karena itu, sangat wajar bila Erick Thohir dekat dengan anak muda karena memang mayoritas anak muda Indonesia menyukai sepak bola. Langkah ini menjadi sangat penting bagi Erick Thohir karena berhasil mengambil hati anak muda yang baru akan ikut memilih di Pilpres 2024.
"Jadi ada semacam penanda bahwa kalau generasi muda yang akan tampil di 2024, besar kemungkinan paling diutamakan Erick Thohir," sebutnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada