Pengamat: Ganjar Cukup Independen, tidak Terlihat Dia jadi Boneka Siapa Pun

Rabu, 20 September 2023 – 07:55 WIB
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo cukup independen, dan bukan pemimpin boneka.

Menurut dia, hal itu terlihat dari rekam jejak Ganjar selama menjadi gubernur di Jawa Tengah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Janji Perkuat KPK Sebagai Komitmen Berantas Korupsi

“Ganjar cukup independen. Tidak terlihat dia jadi boneka siapa pun, bahkan sebelumnya partainya sendiri terlihat agak kritis pada Ganjar,” kata Saidiman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/9).

Pernyataan Saidiman bisa dirunut dari jejak perjalanan Ganjar. Sebagai gubernur, Ganjar beberapa kali terlibat perang statemen dengan ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto maupun ketua DPRD Jateng dari PDIP.

BACA JUGA: Senam Jantung Ala Mak Ganjar Bikin Badan Bugar, Ibu-Ibu Lebih Semangat

Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto bahkan pernah menyebutkan kata “kemajon” dan “keminter” untuk menunjukkan Ganjar sering melangkahi partai.

Di samping itu, katanya, istilah petugas partai perlu diluruskan. Istilah tersebut sudah dipakai PDI Perjuangan untuk menyebut kader-kadernya yang menduduki jabatan publik.

BACA JUGA: Alam Ganjar Berbagi Kebahagiaan hingga Terjun Langsung Bersihkan Kali Ciliwung

“Joko Widodo juga petugas partai, dan Jokowi tidak terlihat dikendalikan Megawati,” katanya.

Menurut Saidiman, penggunaan istilah petugas partai lebih sebagai cara PDIP untuk mengingatkan kadernya agar tidak melupakan garis ideologi partai ketika menjabat.

“Istilah petugas partai digunakan agar para kader tidak keluar dari benteng ideologis partai ketika menjalankan pemerintahan,” katanya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo ditanya tentang petugas partai oleh mahasiswa saat memberikan kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia. Ganjar menjawab selama 10 tahun jadi gubernur dirinya hanya melayani rakyat, bukan mengedepankan kepentingan partai.

“Kalau anda riset tentang saya, apa yang saya lakukan apakah saya hanya berpihak pada partai saya, mungkin nyaris anda tidak menemukan,” kata Ganjar kepada Naufal, Mahasiswa Ilmu Politik FISIP UI, Senin (18/9). (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler