jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Asrinaldi menyatakan kritikan yang diberikan oleh anggota DPR dari PDI Perjuangan merupakan hal yang baik untuk demokrasi Indonesia.
Asrinaldi menyebutkan hal yang dilakukan oleh beberapa anggota dewan itu sebagai bentuk fungsi pengawasan terkait penyelenggaraan pemerintahan.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Apriyani Rahayu Dulu Dicibir, Polisi Langsung Bergerak, Diwarnai Baku Tembak
"Sebagai anggota DPR, tentu mereka harus berpikiran objektif terkait penyelenggaraan pemerintahan dan tidak melihat latar belakang partai politik dari presiden sebagai eksekutif," kata Asrinaldi kepada JPNN.com melalui sambungan telepon, Rabu (4/8)
Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas itu menyebutkan sepanjang penyelenggaraan pemerintahan itu tidak sesuai dengan apa yang diamati oleh DPR, tentu harus diberi masukan.
BACA JUGA: Masinton PDIP Kritik Kinerja Luhut Panjaitan, Ferdinand Bereaksi
"Dalam konteks ini berupa kritik, bahwa penyelenggaraan penanganan pandemi sudah setahun tidak tampak arah bagaimana menanggulangi nya, rencananya seperti apa. Saya pikir itu masukan yang sangat baik," lanjutnya.
Menurut dia, hal seperti itu cara berdemokrasi yang sehat dalam hal hubungan eksekutif dan legislatif, tanpa melihat latar belakang partai politik presiden.
BACA JUGA: PDIP Paham, Kalau Terus Diam Elektoral Bakal Karam
"Partai yang sama dengan presiden tidak akan mengkritik, menurut saya itu tidak sehat bagi demokrasi," jelasnya.
Asrinaldi juga menyebutkan apa yang dilakukan oleh anggota DPR dari PDI Perjuangan itu perlu di apresiasi lantaran menjalankan fungsi masing-masing secara objektif.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini sejumlah anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan memberi kritikan keras untuk pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19.
Di antaranya yang memberi kritikan itu adalah Masinton Pasaribu, anggota Komisi XI dan Effendi Simbolon anggota Komisi I. (mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra