Pengamat Ini Bilang Petral Jangan Dibubarkan, Asal...

Sabtu, 25 April 2015 – 12:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean tidak mempermasalahkan jika PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) tetap berdiri. Asalkan tanpa diberi fasilitas dari pemerintah.

Tanpa fasilitas tersebut menurutnya, bisa terlihat apakah anak usaha PT Pertamina itu bisa tetap bertahan di bawah kakinya sendiri atau justru menjadi semakin berkembang setelah dilepas.

BACA JUGA: Siapkan 150 Ribu Hektar Lahan untuk Food Estate

"Mungkin lebih baik saat ini, Petral dibiarkan hidup dengan menghidupi dirinya sendiri dengan melakukan trading ke negara lain dan bukan ke Pertamina. Supaya kita lihat apakah Petral bisa survive (bertahan, Red.) tanpa fasilitas dari pemerintah," ujar Ferdinand kepada JPNN.com, Sabtu (25/4).

Namun demikian, sambung Ferdinand, jika pemerintah kekeuh memutuskan Petral dibubarkan, ia menyarankan tim penilai aset memeriksa terlebih dulu semua aset, kas, utang serta kontrak-kontrak Petral. Tujuannya agar tidak menjadi beban baru bagi Pertamina dikemudian hari.

BACA JUGA: Ini Tiga Tantangan Berat Bulog

"Saya setuju saja Petral dibubarkan sepanjang tujuannya benar, tapi jika hanya sebatas pencitraan untuk menutupi kesalahan yang lain, ya tidak ada gunanya," cibirnya.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Sukses Laksanakan Zero Accident

BACA ARTIKEL LAINNYA... APP Optimistis Raih Kontrak Kerja Rp 2,5 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler