jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro merespons soal wacana menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut Bawono, kedua tokoh ini bisa menjadi pasangan calon (paslon) yang saling melengkapi.
BACA JUGA: Bawono Kumoro Sebut Narasi Prabowo sebagai Cawapres Sangat Aneh
"Dengan menduetkan keduanya pun sebagai upaya untuk saling melengkapi, sehingga ganjar dan anies seperti pasangan yang ideal," kata Bawono dalam keterangan resmi yang diterima JPNN, hari ini.
Bawono juga menyebut, karakteristik Ganjar dan Anies merupakan sesama Gubernur yang mencolok di daerah masing-masing, di mana Ganjar memimpin Jawa Tengah dan Anies memimpin DKI Jakarta.
BACA JUGA: Mas Gibran Yakin Yenny Wahid Bakal jadi Cawapres Terkuat di Pilpres 2024
"Selain itu, Ganjar dan Anies memiliki pengalaman dalam memimpin daerah apabila berduet saling melengkapi satu sama lain," jelas dia.
Sebagai informasi, wacana menduetkan Ganjar dan Anies berhembus usai pernyataan politisi Said Abdullah saat menanggapi hasil survei yang dirilis Litbang Kompas.
BACA JUGA: Tak Hanya Usia, Ketiadaan Batasan Warga Negara Mengikuti Pilpres Digugat ke MK
Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar masih berada di atas Anies. Namun, Said menilai Anies bukan kompetitor. Dia lantas bicara kalau keduanya dapat bergabung menjadi satu kekuatan di 2024 nanti.
"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada. Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," ujar Ketua DPP PDIP itu kepada wartawan, Senin, 22 Agustus 2023.
Kode-kode bersatunya Anies dan Ganjar pun sudah pernah dilontarkan beberapa waktu yang lalu. Kode tersebut bahkan disampaikan sendiri oleh Ganjar saat bertemu Anies saat keduanya tampil satu panggung mengisi acara di kawasan Kuningan, Jakarta, 29 Juli 2023.
Saat bertemu, Ganjar dan Anies bersalaman. Sambil berkelakar, Ganjar melontarkan pertanyaan kepada awak media, "Kita cocok, enggak?"
Saat menjadi pembicara, Ganjar mengungkit cerita persahabatanya dengan Anies Baswedan sejak di Yogyakarta. Ia menyatakan telah bersahabat lama dengan Anies Baswedan.
"Mas Anies itu sahabat lama saya," ujar Ganjar.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean