jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai loyalitas Gibran Rakabuming Raka kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih cukup kuat.
Oleh karena itu, direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan sikap politik Gibran tidak mau berseberangan dengan partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.
BACA JUGA: Arief Poyuono Lebih Memilih Bu Iriana, tetapi Prabowo-Gibran Juga Oke
Adi pun tidak terlalu yakin bahwa Gibran yang juga wali kota Solo itu mau maju sebagai bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang.
"Loyalitas Gibran pada PDI Perjuangan masih kuat, sehingga (dia) tidak mau berseberangan dengan sikap partai. Saya termasuk orang yang tidak terlalu yakin kalau Gibran mau maju sebagai bakal cawapres," kata Adi di Jakarta, Jumat (13/10).
BACA JUGA: Sinyal Rujuk Semakin Kuat, Indra Bekti Girang Ditemani Aldila Operasi
Jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden, Adi menilai Gibran tidak akan menggunakan kesempatan itu untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
Sebab, lanjut dia, Gibran masih menjadi kader dan terikat dengan PDI Perjuangan, sehingga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak akan mengambil sikap yang berseberangan dengan partainya.
BACA JUGA: Gibran Sangat Loyal ke PDIP, Tak Mungkin Memilih Mendampingi Prabowo
"Saya tidak bisa membayangkan Gibran maju dan keluar dari PDI Perjuangan. Paling mungkin adalah Gibran maju di Pilpres 2024 berpasangan dengan Ganjar Pranowo, sesama kader PDI Perjuangan bisa berduet," katanya.
Selain itu, lanjut Adi, terkait elektabilitas jika Prabowo berpasangan dengan Gibran, maka hal tersebut harus diuji secara ilmiah melalui survei.
Adi menyebut berdasar angka statistik PPI saat ini, nama Gibran belum muncul secara signifikan sebagai sosok yang bisa maju di Pilpres 2024, baik sebagai bacapres maupun bacawapres.
"Wajar publik tidak terlalu yakin kalau Gibran sebagai sosok yang berpotensi bisa maju. Kalau disimulasikan dalam survei antara Prabowo-Gibran, elektabilitasnya rendah karena publik belum yakin Gibran bisa maju di Pilpres (2024)," jelasnya.
Hanya saja, Adi mengatakan bahwa semua prediksi tersebut bisa berubah apabila terjadi dinamika politik luar biasa yang membuat Gibran maju ke kontestasi Pilpres 2024.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai kader-kader partainya sudah digembleng secara baik melalui mekanisme kaderisasi yang sistemik.
Hasto mengatakan hal itu untuk menanggapi kemungkinan adanya godaan dari Partai Gerindra kepada Gibran untuk menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
"Ya, seluruh kader PDI Perjuangan ini sudah digembleng mentalnya, sudah digembleng spiritualitasnya, sudah digembleng komitmennya. Satunya kata dan perbuatannya," kata Hasto di Jakarta, Rabu (11/10). (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi