Pengamat: Jenderal Andika Lebih Berpeluang Jadi Panglima TNI

Kamis, 30 September 2021 – 17:47 WIB
Jenderal Andika Perkasa. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai KSAD Jenderal Andika Perkasa lebih berpeluang menjadi panglima TNI ketimbang KSAL Laksamana Yudo Margono.

Menurut Jamiluddin, pemilihan Panglima TNI tidak semata atas dasar profesionalisme di bidang militer, tetapi juga sangat kental bermuatan politis.

BACA JUGA: Berita Terbaru dari Bang Dasco soal Calon Panglima TNI Pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto

"Oleh karena itu, kedekatan dan kepercayaan dari presiden akan sangat menentukan terpilihnya seorang calon panglima. Dari kriteria ini, tampaknya Andika Perkasa lebih memenuhi daripada Yudo Margono," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Kamis (30/9)

Tak hanya itu, akademisi Universitas Esa Unggul itu juga menyebutkan kedekatan presiden dengan Hendropriyono kiranya menjadi jaminan bagi Presiden Jokowi untuk memilih Jenderal Andika Perkasa.

BACA JUGA: Pergantian Panglima TNI, Pemuda Pancasila Yakin Jokowi Pilih Prajurit Terbaik

"Hal itu akan menguatkan kepercayaan Jokowi terhadap Andika Perkasa," lanjutnya.

Selain itu, menurut Jamiluddin, Jenderal Andika Perkasa juga mendapat dukungan dari sebagian anggota DPR RI, khususnya anggota Komisi I DPR.

BACA JUGA: Berita Terbaru dari Pratikno Tentang Penyerahan Surat Pergantian Panglima TNI ke DPR

Dia melanjutkan, dukungan anggota Komisi I DPR RI terhadap Yudo Margono belum terdengar dan akan menjadi titik lemah bagi dirinya saat ikut uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI.

"Hal itu menjadi modal kuat bagi Andika Perkasa saat uji kepatutan dan kelayakan," tuturnya.

Jamiluddin juga menyebutkan penerimaan umat dan pemuka agama terhadap calon Panglima TNI juga menjadi hal yang harus diperhatikan.

"Secara kasat mata, umat dan pemuka agama kelihatannya tidak ada masalah terhadap sosok Andika Perkasa," jelasnya.

Di sisi lain, Jamiluddin menjelaskan aktivitas Laksamana Yudo Margono dengan umat dan pemuka agama yang jarang terekspos membuat dirinya kesulitan melihat penerimaan masyarakat terhadap orang nomor satu di matra laut itu.

"Melihat tiga pertimbangan itu, tampaknya peluang Andika Perkasa akan lebih besar terpilih menjadi panglima daripada Yudo Margono," jelasnya.

Namun, Jamiluddin menegaskan Presiden Jokowi tentu punya pertimbangan lain saat memilih calon Panglima TNI.  

"Namanya pertimbangan, tentu ada unsur subjektifitasnya. Semoga Jokowi tetap memilih calon panglima yang dapat menjaga muruah TNI dan menjaga keutuhan NKRI," pungkas Jamiluddin.(mcr8/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Friederich
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler