jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mendapat bocoran soal sosok Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang masa aktif di militer hingga akhir November 2021.
Dasco mengatakan surat tentang pergantian Panglima TNI juga belum disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke parlemen.
BACA JUGA: Heboh Tuduhan Gatot Nurmantyo soal TNI Disusupi PKI, Mahasiswa Ini Datangi Letjen Dudung
"Surat presiden belum ada, ya, nama (calon Panglima TNI) belum ada. Kan, kami bukan dukun," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9).
Politikus Gerindra itu mengatakan kepala negara masih memiliki waktu yang cukup untuk menyerahkan surat pergantian Panglima TNI.
BACA JUGA: Tanggapi Langkah Kapolri, ART Ingat Kasus Penyidik KPK Diserang Oknum Polisi
Surat itu menurut dia bisa disampaikan saat Masa Persidangan I 2021-2021 hingga 7 Oktober atau semasa reses dari 8 Oktober-7 November 2021.
Kemudian surat juga bisa disampaikan kepala negara pada Masa Persidangan II 2021-2022 yang dimulai 8 November 2021.
BACA JUGA: Pendiri PDI Sabam Sirait Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejaknya
"Kalau sampai dengan sekarang, kan, belum ada. Kami, kan, masih ada nanti penutupan masa sidang 7 Oktober," ujar Dasco.
Menurut ketua harian DPP Gerindra itu, DPR tidak akan kesulitan jika Jokowi menyerahkan surat pergantian Panglima TNI pada Masa Persidangan II mendatang.
DPR menurutnya bisa mengejar waktu menggelar uji kelayakan dan kepatutan sebelum Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun per 1 Desember 2021.
"Mulai 8 November sampai 20 hari sesudah itu, sih, masih bisa diadakan fit and proper test terhadap calon Panglima TNI yang diusulkan presiden," tutur Dasco. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan