Pengamat: Kalau Aklamasi, Golkar Selesai!

Minggu, 28 Februari 2016 – 18:34 WIB
Golkar. Foto: Indopos

jpnn.com - JAKARTA – Partai Golkar disarankan menggunakan sistem voting terbuka dalam Musyawarah Nasional, April mendatang. Sebab, potensi politik uang sangat besar jika pemilihan dilakukan dengan aklamasi.

Pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan, voting dan aklamasi memang demokratis. Namun, dia menilai, nuansa politik uang sangat kencang dalam aklamasi. Sebab, pemilik suara mudah dikendalikan.

BACA JUGA: Dolly Berharap Golkar tak Lagi Berlabel Partai Pengusaha

“Kalau aklamasi, selesailah Golkar. Lobi, politik belakang panggung mudah masuk,” kata Emrus saat dikusi bertajuk Re-Branding Partai Golkar di Jakarta, Minggu (28/2).

Menurut Emrus, para kader harus berjuang agar pemilihan dilakukan dengan voting tertutup. Sebab, pemilik sudara akan menentukan pilihannya secara tulus di bilik suara. “Jauh lebih demokratis voting tertutup karena akan memilih dengan hati,” tegas Ermus.

BACA JUGA: Ini Nama-nama yang Siap Bertarung di 2017

Menurutnya, Munas Golkar tak hanya melibatkan kubu Jakarta dan Bali. Dia menilai, ada kubu lain yang ingin munas dilakukan dengan voting tertutup dan mempertahankan kekuatan kapital. “Kalau mau maju tinggalkan money politic dan masuk ke pola baru memilih dengan hati nurani,” kata Ermus. (boy/jpnn)

 

BACA JUGA: Dekati NasDem, Hanura, Demokrat, Mengaku Didukung Eks Kombatan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raihan Kursi DPRD Kecil, NasDem Pede Usung Kader


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler