jpnn.com - ââ¬ÂªJAKARTA - Pengamat Ekonomi Energi Marwan Batubara mengapresiasi rencana pembentukan Satgas Antimafia Migas yang dilontarkan Tim Transisi Jokowi-JK. Menurutnya, satgas tersebut berpotensi memberantas praktek mafia yang selama ini menggerogoti tata kelola migas Indonesia.
ââ¬Âª"Asalkan Satgas tersebut bisa obyektif dan tidak pandang bulu," kata Marwan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/9).
BACA JUGA: Kemnakertrans Buka 1.212 Lowongan CPNS tahun 2014
Hal tersebut disampaikannya, mengingat di dalam lingkaran Jokowi sendiri masih ada orang-orang yang terkait dengan mafia migas. Secara spesifik Marwan menyebut nama Arie Soemarno, adik dari kepala staf Tim Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno.ââ¬Â¬
Menurut Marwan, satgas tidak boleh berpaling dari dugaan keterlibatan Arie dalam kasus impor minyak Zatapi Afrika. Kalau itu terjadi, Satgas Antimafia Migas hanya menjadi wadah pencitraan Jokowi semata.
BACA JUGA: Tak Muncul di Registrasi, Berarti Belum Buka Pendafataran
"Jangan sampai ini hanya sekedar pencitraan seperti mobil Esemka yang saat ini bengkelnya hanya jadi kandang kambing. Dan saya pikir masyarakat harus pintar melihat hal itu, jangan sampai terkecoh dengan statement sebatas angin surga," tegasnya.ââ¬Â¬
ââ¬ÂªSelain itu, menurutnya pembentukan Satgas hanyalah langkah awal reformasi sektor migas. Jokowi harus memahami, bahwa sistem yang ada sekarang harus dirombak secara keseluruhan.ââ¬Â¬ ââ¬Âª"Yang sebenarnya harus diperbaiki kan bukan pengawasannya, tapi sistem dan subjek pelakunya," ucap Marwan.ââ¬Â¬ (dil/jpnn)
BACA JUGA: Abob Diduga Bagi-bagi Rubicon ke Pejabat Batam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panselnas Bolehkan Pendaftaran CPNS Online dengan KTP
Redaktur : Tim Redaksi