jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai, langkah PDI Perjuangan menduetkan TB Hasanudin dan Anton Charliyan sebagai pasangan di Pilgub Jabar, memberi pesan bahwa Negeri Pasundan butuh sentuhan keamanan dalam pola pembangunan semesta.
Kang TB merupakan Wakil Ketua Komisi I DPR. Sebelumnya tercatat sebagai mantan sekretaris militer presiden dengan pangkat terakhir di kemiliteran jenderal bintang dua. Sementara Anton merupakan mantan Kapolda Jawa Barat.
BACA JUGA: Inilah 4 Cagub-Cawagub Jabar dan Partai Pengusungnya
"TB yang sudah lama pensiun dari militer dikenal dekat dan membumi dengan berbagai kalangan warga Jawa Barat, sedangkan jejak rekam Anton Charliyan sebagai Kapolwil Priangan dan Kapolda Jabar juga cukup moncer," ujar Ari di Jakarta, Senin (8/1).
BACA JUGA: Dua Alasan Ridwan Kamil Dipasangkan dengan Uu
Ari Junaedi. Foto: dokumen JPNN.Com
Salah satu prestasi Anton saat menjabat, berhasil mengungkap aksi terorisme yang dikenal dengan istilah bom panci di Bandung. "Karena itu saya kira pilihan Megawati untuk Jabar sangat genuine sekaligus membuat cetar membahana," ucapnya.
BACA JUGA: Didukung NasDem, Kang Emil: Kami Paling Muda
Ari juga menilai, kehadiran pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan membuat Pilgub Jabar bakal makin semarak. Masyarakat Jabar memiliki cukup banyak variasi pilihan. Karena sebelumnya juga telah muncul pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil - Uu Ruzanul Ulum.
"Ibarat etalase toko, kini jualan di pilkada semakin lengkap dan bervariasi. Soal siapa yang akan jadi jawara, ditentukan seberapa efektif kerja mesin partai dan efektivitas kampanye para calon," ucapnya. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sori, Gerindra Bikin Gaduh demi Menangkan Sudrajat-Syaikhu
Redaktur & Reporter : Ken Girsang