jpnn.com, JAKARTA - Direktur PARA Syndicate Ari Nurcahyo memprediksi reshuffle Kabinet Indonesia Maju diprediksi akan terjadi sebelum Idul Fitri tahun ini.
Dia menyebutkan perombakan itu akan menjadi yang terakhir, sebelum Presiden Jokowi menuntaskan masa jabatan di periode keduanya.
BACA JUGA: Sambangi Istana, Zulhas Sebut Reshuffle Haknya Presiden Jokowi
"Tunggu saja, prediksi kami Maret-April, sekitar bulan Puasa dan sebelum Lebaran kemungkinan reshuffle kabinet terjadi," kata Ari dalam diskusi bertajuk "Jokowi vs Surya Paloh: Lanjut Lagi, ke Mana Muaranya?" Jumat (10/2).
Lebih lanjut, Ari menyinggung soal 'tukar guling' dugaan kasus korupsi yang berkaitan dengan Partai NasDem dan kemungkinan komposisi reshuffle.
BACA JUGA: CSIIS: Reshuffle Kabinet Bisa Saja Sasar Menag dan Mendes PDTT
"Seandainya proses hukum terhadap Menkominfo ini terus bergulir dan memang enggak ada pilihan secara hukum. Menteri dari NasDem ini masuk ke proses hukum jadi tersangka maka presiden secara tidak langsung dikondisikan dengan proses hukum yang dialami oleh menteri NasDem pasti presiden melakukan reshuffle," lanjutnya.
Dia menjelaskan saat NasDem mengumumkan pencapresan Anies, isu yang saat itu mengemuka adalah karena kasus Formula E.
BACA JUGA: Tidak Ada yang Istimewa dengan Isu Reshuffle Kabinet, Masyarakat tak Kaget Lagi
"Oleh karenanya buru-buru dicapreskan. Sehingga ada perlindungan politik. Maka posisi Anies aman," jelasnya.
"Namun, posisi menteri NasDem justru tidak karena ada persoalan korupsi BTS. Maka bisa jadi 'tukar guling' kasus korupsi," tutur Ari.
Tak hanya Menkominfo Johnny G Plate, Ari juga menyatakan ada satu nama lain dalam kabinet Jokowi Ma'ruf yang digadang bakal direshuffle dari Partai NasDem.
Sosok yang dimaksud yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang pada periode reshuffle sebelumnya bahkan sudah digadang bakal dilengserkan.
"Menteri pertanian pada periode reshuffle sebelumnya menjadi catatan dari Pak Jokowi, sehingga menteri mana yang direshuffle jelas, salah satunya yang dilakukan jelas dari menteri NasDem ini. Kita tunggu saja," pungkas Ari.(mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra