jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik yang juga akademisi FISIP Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Said Lestaluhu mengatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merupakan gambaran dari tokoh Laskar Pelangi yang datang dari Indonesia Timur.
Diketahui, Laskar Pelangi adalah novel karya penulis ternama Andrea Hirata yang pertama kali dirilis pada tahun 2005 oleh Penerbit Bentang Pustaka.
BACA JUGA: Menteri Bahlil Bagikan Momen Perjalanan Umrah, Warganet Beri Dukungan dan Doa
Menurut Said, jika melihat perjalanan hidup Bahlil, ada kemiripan dengan tokoh Laskar Pelangi, yaitu Ikal.
Tokoh utama protagonis dalam novel tersebut digambarkan memiliki perawakan kecil, berbadan relatif kurus dan berambut ikal.
BACA JUGA: Pilgub Banten: Ada Sufmi Dasco di Antara Airin dan Bahlil
Dia juga digambarkan memiliki kegigihan dan kerja keras hingga sukses merealisasikan mimpi-mimpinya.
Gambaran tokoh Ikal dalam kehidupan nyata saat ini disebut ada pada diri Bahlil.
BACA JUGA: Pengamat Dukung Langkah Menteri Bahlil Membatasi Subsidi BBM, Begini Alasannya
Usaha dan perjuangan Bahlil dalam menapaki tangga kehidupan, kata Said, pantas diapresiasi sebagai mutiara dari timur atau Laskar Pelangi dari Indonesia Timur.
“Orang bilang setiap orang pasti punya takdir, tapi tetap takdir itu kan harus didapatkan dengan sebuah usaha dan kerja keras. Pak Bahlil sudah menunjukkan itu. Bahwa kalau kita flashback sendiri tentang kisah-kisah lalunya di masa kecil, ada gempa di gunung berapi di Banda, kemudian pindah ke Maluku Tengah, kemudian ke Fakfak sampai ke Jayapura sampai dengan sukses ke Jakarta,” ujar Said, Selasa (10/9/2024).
Kisah hidup Bahlil, kata Said, patut diteladani. Sejak kecil, ia sudah ditempa oleh kerasnya kehidupan, tetapi tidak menyerah dan mampu membalikkan keadaan.
“Jadi, memang Pak Bahlil itu ditempa oleh kehidupan yang istilahnya ‘from zero to hero’,” ungkapnya.
Said menambahkan sedikit orang dari wilayah Indonesia Timur yang mampu berkiprah dan sukses di Ibu Kota. Rekam jejak panjang Bahlil, yang dimulai dari aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan meniti karier dari bawah sebagai pengusaha, hingga akhirnya dipercaya menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.
Melihat potensi tersebut, Bahlil kemudian dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Investasi, dan pada Agustus lalu ditugaskan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Terbaru, Bahlil dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Kata Said, hal ini merupakan capaian luar biasa bagi seseorang yang lahir dari keluarga tidak mampu dan berasal dari wilayah ujung timur Indonesia.
“Kalau kita lihat track record selama ini kan untuk menjadi seorang ketua HIPMI saja itu dari (Indonesia) Timur sulit, apalagi kemudian masuk karier politiknya sebagai seorang menteri dan bahkan sekarang dipercayakan oleh DPD-DPD Golkar seluruh Indonesia untuk menjadi Ketua Umum Golkar itu sesuatu yang luar biasa yang patut diapresiasi,” ucapnya.
“Dan, wajar kalau memang ada penghargaan seperti fenomena laskar pelangi dari timur, saya kira memang itu patut disematkan kepada Pak Bahlil,” tambahnya.
Said juga mengatakan bahwa Bahlil memiliki keunggulan dalam aspek kepemimpinan, konsistensi, dan loyalitas yang tinggi terhadap amanah yang diembannya.
Bahlil juga dikenal pandai berkomunikasi dan luwes dalam pergaulan, sehingga memiliki jaringan yang luas. Hal ini perlu dicontoh oleh anak-anak muda dari Indonesia Timur.
“Dengan berbekal pengalaman hidup itu, saya kira beliau mampu menghargai nilai-nilai kehidupan dan sampai saat ini saya lihat orangnya itu konsisten, berdedikasi dan kemudian loyalitasnya itu yang menjadi satu hal yang penting yang membuat beliau bagaimana punya kemauan yang kuat untuk mengubah diri dari jalan-jalan hidup itu,” paparnya.
“Beliau tapaki melalui sebuah usaha kerja keras dalam membangun terutama dalam aspek manajerial kepemimpinan, apakah ditempa dalam organisasi kemahasiswaan misalnya di HMI sampai kemudian di KNPI bahkan sampai di HIPMI. Jadi, saya lihat memang orangnya pekerja keras dan membuka diri dengan siapa saja dan kelebihan dari Pak Bahlil yang bisa dicontoh oleh anak-anak muda di Indonesia Timur saat ini,” lanjutnya.
Said berharap, sebagai orang yang terlahir dari Indonesia Timur, Bahlil dapat memberikan dampak positif bagi daerahnya, terutama dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah timur.
“Beliau yang juga sebagai seorang menteri kita berharap itu bisa memberikan dampak positif terhadap pembangunan kesejahteraan masyarakat di wilayah timur khususnya di wilayah Maluku dan Papua,” katanya.
Lebih jauh, Said mendorong agar Bahlil dalam kapasitasnya sebagai menteri maupun ketua umum partai mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), karena selama ini IPM wilayah timur masih tergolong rendah.
“Jadi, dengan kapasitasnya dia sebagai menteri dan juga sebagai Ketua Umum Partai Golkar kita berharap minimal terutama soal indeks pembangunan manusia karena di wilayah timur itu tingkat pendidikannya masih agak rendah, kemudian daya saing juga untuk menduduki job-job di pemerintahan pusat juga masih kurang,” ungkapnya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari