jpnn.com, JAKARTA - Pengamat birokrasi Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) Varhan Abdul Aziz menilai kinerja Menteri Pertahanan (Menhan) paling akurat berdasarkan berbagai lembaga survei dan bukan oleh kompetitornya.
Menurut Varhan, berdasarkan data sejumlah lembaga survei pada 2023, prestasi Menteri Pertahanan (Menhan) menjadi menteri yang paling memuaskan kinerjanya.
BACA JUGA: Hasto Sebut Menhan Prabowo Tak Paham Politik Pertahanan, Bagaimana Mau Jadi Presiden?
"Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Menhan Prabowo Subianto menempati posisi teratas tingkat kepuasan publik dan meraih 91,7 persen tingkat kepuasan publik," ujar Varhan, pada awak media di Jakarta, Minggu (14/1).
Varhan mengatakan survei tersebut diadakan pada 20-24 Juni 2023, dengan melibatkan 1.220 responden di seluruh provinsi di Indonesia, yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah.
BACA JUGA: Timnas AMIN: Anies Mengkritik Kinerja Menhan Aktif, Bukan Personal Prabowo
"Begitu pun hasil lembaga survei Poltracking Indonesia. Menhan Prabowo Subianto secara umum mendapat nilai kepuasan publik tinggi dibanding menteri-menteri lain," kata Varhan.
Menhan memperoleh 8,4 persen publik yang menyatakan sangat puas, 56,4 persen menyatakan puas, dan 14,9 persen menyatakan tidak puas.
BACA JUGA: Jubir Menhan Sebut Anies Mengarang Cerita untuk Jatuhkan Prabowo
Varhan juga mengemukakan bahwa survei Poltracking Indonesia dilakukan pada Februari (1.220 responden), Maret (1.220 responden) dan April (1.220 responden).
Selain itu, Varhan memaparkan hasil lembaga survei Indo Strategi. Kepuasan publik Menhan dinilai paling atas.
"Hasilnya Menhan meraih 18,7 persen kepuasan publik. Disusul oleh Menteri Sosial (17,3 persen), Menkopolhukam (10,7 persen), dan Menteri PUPR (6,2 persen)," sambung Varhan.
Varhan juga merujuk lembaga internasional yang memberikan penilaian positif bagi pertahanan Indonesia. Lantas Varhan merujuk pada hasil survei Global Fire Power (GFP).
Berdasarkan GFP, Varhan menjelaskan Indonesia berada di peringkat pertama di kawasan ASEAN, dan ke-13 dunia dari 145 negara sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia.
"Pertahanan kita berada di peringkat pertama di ASEAN dan ke-13 di dunia. Penilaian itu didasarkan lebih dari 60 faktor untuk menentukan Indeks Kekuatan Negara atau PwrIndx," tuturnya.
Faktor-faktor penentu tersebut, kata Verhan, antara lain jumlah unit militer, posisi keuangan, kemampuan logistik, dan geografi.
Selanjutnya, Varhan memaparkan hasil survei Direktori Dunia Kapal Perang Militer Modern atau World Directory of Modern Military Warships (WDMMW).
Lembaga ini merilis daftar Peringkat Kekuatan Angkatan Laut Global 2023. Dalam daftarnya, Indonesia menduduki peringkat ke-4 setelah Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia. (jlo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh