Pengamat Sebut Pilpres Satu Putaran Kian Nyata

Rabu, 17 Januari 2024 – 15:55 WIB
Pengamat politik menilai Pilpres 2024 bakal satu putaran. Foto ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Hamdi Muluk menilai Pemilihan Presiden 2024 bakal berlangsung satu putaran. 

Pasalnya, kata Hamdi, sejumlah lembaga survei mengungkapkan pasangan calon nomor urut dua memperoleh angka di atas 50,1 persen. 

BACA JUGA: TPN Ganjar-Mahfud Ajak Rakyat Pakai Ponsel Melawan Kecurangan Pilpres 2024

"Kalau melihat dari kebanyakan lembaga survei yang kredibel, kalau kita buat Meta Analysis atas kecenderungan dari semua hasil jajak pendapat tersebut kisaran elektablitasnya (pasangan Prabowo-Gibran, red) 43an hingga 48-an persen. Potensi untuk Satu putaran ada saja yang membutuhkan mungkin 50 persen lewat sedikit," kata Rabu (17/1). 

Hamdi membeberkan angka yang diungkap seluruh hasil survei terbaru sulit untuk berubah, termasuk dampak dari swing voter

BACA JUGA: Anies Terus Menggerus Basis Tradisional Prabowo, Pilpres Satu Putaran Sulit Terjadi

Dia menilai jumlahnya menjelang pilpres tinggal kisaran 5-6 persen.

"Sementara waktu tersisa kurang lebih 28 hari lagi, sulit untuk kampanye mengubah preferensi pemilih," ujarnya. 

Menurut Hamdi, sekali pun pasangan nomor urut dua itu gagal memperoleh suara di atas 50 persen, tetapi dapat dijadikan modal besar untuk berlaga di babak kedua. 

Bahkan, lanjut Hamdi, pencapaian di putaran pertama dapat memikat pasangan yang gagal saingannya untuk bergabung. 

"Ini berpotensi menggoda pasangan yang kalah untuk bergabung dengan Prabowo-Gibran, karena kemungkinan menangnya lebih besar," jelasnya.

Hamdi juga menilai sekalipun dua pasangan rival Prabowo-Gibran itu berkoalisi, kata dia, untuk menang sangat sulit. Terlebih para politisi dalam koalisi lebih didorong aspek pragmatis.

"Karena kenyataannya koalisi berbasis idealisme (ideologis) itu tidak ada. Insentif elektoral pragmatis (kekungkinan menang di putaran kedua) lebih kuat memotivasi," pungkasnya. 

Indonesia Polling Stations (IPS) yang melakukan survei pada periode 7-13 Januari 2024 di 38 provinsi dengan total 1.220 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak bertingkat atau multistage random sampling.  

Survei dilakukan dengan teknik wawancara melalui telepon dengan bantuan kuesioner. Margin of error survei +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Dalam survei, responden diberi pertanyaan diminta menentukan pilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden. 

Hasilnya 51,8 persen responden memilih pasangan Prabowo-Gibran. Sedangkan pasangan nomor urut satu mendapatkan 21,3 persen dan sisanya memilih pasangan ketiga 19,2 persen.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pilpres   Pilpres 2024   Survei   IPS  

Terpopuler