Pengamat Sebut Setnov Hanya Boneka Ical, Ini Analisanya...

Minggu, 08 Mei 2016 – 13:31 WIB
Setya Novanto, salah satu calon ketua umum Partai Golkar. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago menduga Setya Novanto hanya akan menjadi ketua umum boneka jika terpilih menggantikan Aburizal Bakrie lewat munaslub Partai Partai Golkar. Sebab, bekas ketua DPR itu tak akan bisa mandiri.

Pangi mengatakan, Ical -sapaan Aburizal- tentu tak akan serta-merta meninggalkan kursi ketua umum Golkar. Karenanya Ical pun harus memastikan ketua umum Golkar yang akan datang tetap di bawah kendalinya.

BACA JUGA: Reaksi KPAI terhadap Remaja Alay yang Duduki Kepala Pahlawan

"Dari calon-calon yang ada, yang paling dekat dengan ARB (Aburizal Bakrie, red) saya rasa adalah Setya Novanto. Tentu ARB tak mau kehilangan pesona ketika tidak lagi jadi ketum," ujar Pangi, Minggu (8/5).

Karenanya Setnov -sapaan Novanto- tidak akan bisa mandiri jika kelak terpilih sebagai ketua umum Golkar. Sebab, kata Pangi, politikus Golkar yang terseret kasus Papa Minta Saham itu hanya akan menjalankan perintah Ical.

BACA JUGA: Mensos: Ini Bukti Negara Hadir

Pangi pun meyakini Ical pasti mengarahkan dukungan ke Novanto.  "Jadi ARB bakal dukung Setnov dan kalau kita telaah secara kritis, kans Setnov untuk terpilih jadi ketum Golkar tergolong tinggi," ujarnya.

Lebih lanjut Pangi yang juga direktur eksekutif Voxpol Center itu mengatakan, Ical masih ingin mempertahankan pengaruhnya di Golkar. Paling tidak untuk menjaga bisnisnya agar tetap berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Bikin Cemas Orangtua, Virus buat Anak Cucu, Hukum Mati saja!

"Kalau (dilepas,red), ‎ saya menduga bisnis ARB jadi terganggu. Saluran kekuatan politik berupa parpol bisa memuluskan izin dan menjaga kepentingan bisnis berjalan dengan mulus," ujar Pangi.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melihat Aksi Ini, Terkenang Kembali Yuyun..Ingin Nangis Rasanya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler