Pengamat Soroti Perhatian Pangdam V/Brawijaya Terhadap Babinsa, Begini Katanya

Jumat, 12 Mei 2023 – 17:32 WIB
Pengamat Soroti Perhatan Pangdam V/Brawijaya Terhadap Babinsa, Begini Katanya. Foto: Kodam V/Brawijaya

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat birokrasi Varhan Abdul Aziz menyoroti perhatian khusus Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Dia mengatakan prioritas utama Pangdam dalam hal ini menjadi sangat tepat karena di masa damai, Babinsa menjadi ujung tombang kehadiran TNI di tegah masyarakat.

BACA JUGA: Kisah Babinsa Kodim Sumenep Berdayakan Ekonomi Warga Melalui Singkong

Sesuai UU No 34 tahun 2004, TNI adalah alat negara di bidang pertahanan yang menjalankan tugasnya berdasarkan keputusan politik negara.

"Walau tugas utama TNI di bidang pertahanan, kita tidak berharap Indonesia ada dalam keadaan gawat sehingga perhatian penuh Babinsa sudah selayaknya dilakukan oleh seluruh Komando Teritori se-Indonesia. Pangdam V/Brawijaya visioner dalam hal ini," ujar Varhan, dalam keterangannya, Jumat (12/5).

BACA JUGA: Membekali 2.000 Babinsa di Samarinda, Menhan Prabowo Singgung Sishankamrata

Contoh keberhasilan pembinaan Babinsa di bawah Kodam V/menurut Varhan, ketika Sertu Dina Mardiyanto berhasil memberdayakan ekonomi warga melalui usaha keripik singkong.

"Dukungan penuh Mayjen Farid menambah akselerasi ekonomi masyarakat tentunya," puji Varhan.

BACA JUGA: Hadiri Halalbihalal Kebangsaan, Pangdam V/Brawijaya Sampaikan 4 Peasn Penting

Wakil Bendahara Umum DPP KNPI ini, bahkan terharu dengan keikhlasan Babinsa di bawah asuhan Pangdam V/Brawijaya yang rela untuk kembali menetap di Pulau Buru, Maluku, demi meningkatkan pendidikan masyarakat disana.

Serma Riadi yang berdinas di Pulau Buru harus kembali ke kampung halaman dan bertugas di Koramil 0829-01 Kota Bangkalan, untuk merawat orang tuanya yang sakit. Namun, saat baru satu bulan pindah tugas kedua orang tuanya berpulang.

Kegundahan Serma Riadi untuk mengabdikan diri kembali di Pulau Buru dipahami Mayjen Farid yang langsung mengizinkanya kembali dimutasi ke Pulau Buru.

"Kebijakan memudahkan anggota demi kemaslahatan masyarakat ini layak menjadi contoh. Walau manfaatnya dirasakan di luar wilayah teritori Komandonya, demi manfaat besar ke depan, urusan juridiksi dengan mudah bisa beliau kesampingkan," katanya.

Varhan yang juga Ketua Media Publikasi CWOES - ICMI ini kagum atas inisiasi Pangdam V bersama Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika menggagas Brawijaya Awards.

Dia menilai penghargaan tersebut sebagai Pilot Project yang bisa menjadi percontohan untuk diterapkan di Kodam dan struktur TNI ke bawah lainya.

"Karena pengabdian luar biasa dan inovasi peran Babinsa untuk masyarakat perlu diapresiasi guna mengangkat diseminasi peran vital TNI di lingkungan masyarakat," tutur Varhan.

Kepedulian Pangdam V juga terlihat ketika membantu uang muka untuk membeli rumah bagi Koptu Agus, salah satu anggotanya yang cedera punggung saat latihan pembentukan pertama Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan pada 2003.

Dia juga bersyukur karena Kodam V memiliki pemimpin yang peduli bukan hanya urusan tugas, tetapi pembinaan mental keagamaan di lingkunganya.

"Progran pesantren kilat TNI AD di lingkungan Kodam V dengan dimasukkannya anggota tentara ke pesantren-pesantren untuk belajar kajian-kajian tafsir, fiqih, siroh dan tema lain di bulan ramadhan lalu, menjadi pendekatan spiritual yang inovatif dalam menjadikan anggota bertugas demi bangsa dan juga agama," katanya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler