Pengamat Ungkap Alasan Amien Rais Minta Jokowi Copot Kapolri

Sabtu, 20 Oktober 2018 – 10:40 WIB
Amien Rais (tengah) di Polda Metro Jaya. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ziyad Falahi menilai pernyataan Amien Rais yang meminta Presiden Joko Widodo mencopot Tito Karnavian dari jabatan Kapolri muncul karena sejumlah faktor.

Pertama, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu kemungkinan merasa tidak bersalah dalam kasus dugaan hoaks Ratna Sarumpaet.

BACA JUGA: Jokowi: Jangan Semua Dikerjakan, Uangnya Tidak Banyak

Amien juga kemungkinan merasa harga dirinya tidak dihargai, sehingga menyerukan permintaan agar Tito dicopot.

"Kedua, mayoritas pihak yang dikaitkan dengan kasus dugaan pelanggaran UU ITE yang ditangkap polisi selama ini, sepertinya berasal dari kubu oposisi," ujar Ziyad kepada JPNN, Sabtu (20/10).

BACA JUGA: Inikah Makna Ucapan Selamat Jokowi ke Prabowo?

Direktur Pusat Kajian Survei Opini Publik ini pun tidak heran saat pendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno itu mencoba melakukan perlawanan. "Saya menangkap kesan Amien mengekspresikan kekecewaan," ucapnya.

Sementara itu bicara terkait sosok Ratna Sarumpaet, Ziyad menyebut ibunda Atiqah Hasiholan itu selama ini menjadi ikon emak-emak militan. Terungkapnya kasus dugaan hoaks, tentunya berpengaruh besar terhadap kepercayaan masyarakat terhadap Ratna.

BACA JUGA: Jokowi Humanis, USD Meroket Rakyat Tak Bergolak

Namun, sejauh mana kasus Ratna berpengaruh terhadap elektabilitas pasangan calon presiden Prabowo-Sandi, Ziyad menilai perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu.

"Cuma intinya, ketika RS (Ratna Sarumpaet) tidak lagi mendukung nomor dua (pasangan Prabowo-Sandi) maka emak emak jadi kurang vokal," pungkas Ziyad. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berdarah Madura, Kiai Maruf Punya Nasab Ulama dan Umara


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Amien Rais   Kapolri   Jokowi  

Terpopuler