jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menilai Prabowo Subianto memiliki kemampuan untuk menyelaraskan PDIP dengan seluruh partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Prabowo orang yang sangat paham dengan situasi dan pendekatan politik, sangat berpengalaman. Dia juga punya hubungan yang spesial dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," kata Igor saat dihubungi di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: PDIP Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Kalbar 2024
Menurut Igor, internal KIM diperkirakan akan bergejolak jika nantinya PDIP mau bergabung dengan koalisi pemerintah.
Hal tersebut dikarenakan PDIP akan meminta peran lebih dalam pemerintahan.
BACA JUGA: Plt Ketum PPP Bergabung dengan Elite Parpol Pendukung Prabowo, Duduk Dekat Kaesang
Pembagian peran inilah yang akan bersinggungan dengan partai lain yang sedari awal sudah mendukung Prabowo-Gibran di dalam KIM.
Selain itu, Igor juga memperkirakan gejolak akan terjadi lantaran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bersanding dengan Megawati.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Konon Nikita Jadi Korban Kekerasan Ajudan Prabowo, Ivan Gunawan Buka Suara
"Ganjalan ibu Megawati kan apakah dia bisa bersama sama dengan pemerintahan Prabowo Gibran ketika SBY ada di sana dan Demokrat di sana?” kata Igor.
Prabowo pun dinilai dapat melakukan pendekatan untuk mendamaikan hubungan keduanya. Hal tersebut dikarenakan Prabowo milik kedekatan dengan SBY lantaran memiliki latar belakang yang sama di dunia militer.
Sedangkan, Prabowo juga memiliki kedekatan khusus dengan Megawati mengingat pada 2009 lalu pernah maju bersama menjadi calon presiden dan wakil presiden.
Karenanya, Igor yakin Ketua Umum Partai Gerindra itu akan berhasil menjembatani PDIP untuk berlabuh ke KIM.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta yang juga calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menyebut ada pembicaraan soal kemungkinan koalisi dengan PDIP pada pemerintahan ke depan.
"Ya bisa dibicarakan, semua bisa dibicarakan," katanya seusai melakukan halalbihalal dengan para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa.
Dia mengatakan hal itu sempat dibahas pada acara halalbihalal lalu.
"Kami sempat membahas itu juga saat halalbihalal kemarin, segala kemungkinan ada," katanya.
Termasuk penentuan koalisi, menurut dia juga dibicarakan pada kesempatan yang sama. Meski demikian, menurut dia pada saat itu capres pasangannya, yakni Prabowo Subianto tidak membicarakan soal kabinet.
"Enggak, kemarin halalbihalal saja," katanya.
Sementara itu, disinggung mengenai rencana pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri, dia tidak memberikan jawaban secara rinci.
"Ya nanti kami update lagi," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto PDIP Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi: Tanya Pak Ari Dwipayana
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan