SERANG - Walau wilayah Kabupaten Serang terkenal dengan daerah industri, tapi di daerah itu jumlah pengangguran terus meningkat. Dalam kurun waktu lima bulan, terhitung sejak Januari- Mei 2012 jumlah pengangguran di Kabupaten Serang naik sebanyak 7.892 orang. Jadi jika awalnya warga Kabupaten Serang yang berstatus pengangguran tercatat 23.620 orang pada akhir 2011 lalu. Sedangkan lima bulan kemudian, penganguran meningkat menjadi 31.512 orang.
Total pengangguran warga Kabupaten Serang itu tercatat hingga Mei 2012. Meningkatnya jumlah pengangguran itu berdasarkan data jumlah warga Kabupaten Serang yang tengah mencari kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang. Pengangguran di Kabupaten Serang didominasi lulusan tingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kepala Seksi (Kasi) Penempatan tenaga Kerja, Bidang Bina Pembinaan dan Penempatan, Disnakertrans Kabupaten Serang, Sri Wahyuning mengatakan, meningkatnya angka itu disebabkan minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) warga Kabupaten Serang terutama bidang keterampilan.
”Selain itu, di sisi lain jumlah lowongan pekerjaan perusahaan yang ada di Kabupaten Serang tidak sepadan dengan jumlah pencari kerja yang bertambah setiap tahunnya,” katanya, Kamis (7/6).
Menurutnya juga, berdasarkan data pencari kerja yang dimiliki Disnakertrans Kabupaten Serang, jumlah pengangguran yang tercatat hingga akhir 2011 lalu sebanyak 23.620 orang terdiri dari 11.596 perempuan dan 12.024 laki-laki.
”Jadi jumlah pengangguran laki-laki lebih banyak,” cetusnya juga. Ironisnya, terbanyak pengangguran terjadi pada usia produktif. ”Sedangkan terhitung Febuari 2012 pengangguran bertambah menjadi 644 laki-laki orang dan 746 perempuan. Sedangkan, selama Maret- Mei jumlah pengangguran bertambah menjadi 6.502 orang. Jadi, bila dijumlahkan total warga Kabupaten Serang yang menganggur hingga Mei 2012 berjumlah 31.512 orang,” terang Sri juga.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Bina Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans Kabupaten Serang, Yati Nurhayati membenarkan peningkatan angka pengangguran pasca kelulusan siswa SMA dan SMK. Jadi, tingginya angka pengangguran memang didominasi oleh usia SMA antara 17-19 tahun.
”Ya benar, pasca kelulusan SMU 2012 kemarin, menambah panjang daftar panjang pengangguran di Kabupaten Serang,” ungkapnya juga. Kendati begitu, pihaknya telah berupaya menekan angka pengangguran itu dengan cara menggelar berbagai pelatihan-pelatihan. Utamanya bagi siswa SMA/SMK yang tidak melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
”Untuk pelatihan itu meliputi, pelatihan perbengkelan, tata rias dan pelatihan menjahit yang cenderung berdampak meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan pelatihan ini kami harapkan mereka dapat berwirausaha,” katanya juga. Karena tidak mungkin mengharapkan kerja di perusahaan lantaran minimnya jumlah lowongan kerja. (bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sehari 20 Kali Listrik Padam
Redaktur : Tim Redaksi