BATURAJA - Seringnya listrik padam di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, membuat pelanggan PLN mengeluh. Dalam sehari, terkadang listrik bisa padam hingga 20 kali.
“Akibat seringnya listrik padam ini membuat barang-barang elektronik rusak. Tak hanya sering padam, tegangan listrik pun terkadang tak normal dan cenderung sangat rendah,” ujar Muhlisin, warga Sosoh Buay Rayap, kemarin.
Hal yang sama juga dialami warga Kecamatan Lengkiti. Aliran listrik di sini sering padam meskipun kondisi cuaca sedang cerah. “Kalau padam saat hujan turun dengan deras disertai tiupan angin kencang itu sudah biasa,” ujar Derli Kiano, warga Lengkiti.
Sering padamnya aliran listrik, baik pada siang maupun malam hari sangat merugikan. “Jika listrik padam, aktivitas pun menjadi terganggu. Bahkan, anak-anak juga kesulitan belajar bila listrik padam di malam hari,” katanya.
Tak hanya masalah biarpet listrik, warga juga mengeluhkan besarnya tagihan rekening listrik. “Sebab, pelanggan rumah tangga yang tak memiliki cukup banyak barang elektronik, namun tagihan rekening mencapai Rp130.000 setiap bulannya,” katanya.
Manajer PLN Rayon Baturaja Surya Dharma mengatakan. “Padamnya aliran listrik juga terkait keengganan masyarakat memangkas tanam tumbuh pada kebun-kebun miliknya, dengan dalih pohon karet masih produktif,” katanya.
Dikatakannya, akibat ranting pohon menimpa kabel jaringan, tentu listrik akan padam dibuatnya. “PLN tak ada niatan untuk memadamkan aliran listrik. Namun, warga juga keberatan tanam tumbuh miliknya yang menimpa kabel listrik ditebang. Jangankan ditebang, dipotong saja warga keberatan,” ujarnya, yang mengimbau bisa secara sukarela memotong ranting tanam tumbuhnya yang terkena jaringan kabel listrik, atau bisa menghubungi petugas PLN. (ayo/ce5)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 4000 Jemaah Bikin Paspor
Redaktur : Tim Redaksi