Pengangguran Tambah, Kemiskinan di Kota Meningkat

Senin, 04 Juli 2011 – 10:22 WIB

MANOKWARI -- Hingga Maret 2011 jumlah penduduk miskin di Papua Barat mencapai 249.840 jiwa  atau mencapai 31,92 % dari total penduduk Papua BaratKepala BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Papua Barat, Ir Tanda Sirait,MM menyebutkan, sejak tahun 2009,jumlah penduduk miskin di provinsi ini mengalami penurunan.

Disebutkan, pada tahun 2009 jumlah penduduk miskin sebanyak 256.840 jiwa (35,71 persen) turun menjadi 256.250 (34,88 persen) pata tahun 2010

BACA JUGA: BBM Langka, Mesin Giling tak Beroperasi

Penurun jumlah penduduk miskin selama tahun 2010-2011 sebesar 2,50 persen


Selama kurun waktu Maret 3002-Maret 201, persentase penduduk miskin di pedesaan menunjukkan penurunan

BACA JUGA: Petasan Hidupi 5 Ribu KK

Tahun 2009, penduduk miskin pedesaan sebesar 248.290 jiwa (44,71 persen) atau turun 24.660 jiwa (43,48 persen) pada tahun 2010 dan menjadi 239.060 jiwa pada tahun 2011 (39,56 persen)


Sedangkan jumlah penduduk miskin di perkotaan  pada periode yang sama mengalami kenaikan

BACA JUGA: Napi Meninggal Karena AIDS

Tahun 2009,penduduk miskin perkotaan 8.550 jiwa (5,22 persen) dan naik menjadi 9.590 jiwa (5,73 persen) pada tahun 2010 dan naik lagi menjadi 10.70 jiwa (6,05 persen) pada tahun 2011‘’Meski jumlah penduduk miskin di perkotaan bertambah,namun persentase penduduk miskin pedesaan 6,5 kali lebih tinggi daripada pedesaan,’’ jelas Sirait.

Dikatakan,garis kemiskinan Provinsi Papua Barat tahun 2011 sebesar Rp 318.796 per kapita per bulan,terdiri dari  garis kemiskinan makanan sebesar Rp 254.759 dan garis kemiskinan non makanan sebesar Rp 64.036.

Dibanding tahun 2010,menurut Ka BPS, garis kemiskinan Provinsi Papua Barat tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 8,17 persenKenaikan garis kemiskinan di perkotaan yakni 7,58 persen tahun 2001 lebih rendah daripada kenaikan garis kemiskinan di pedesaan yakni 8,43 persen.

Sirait menyebutkan,kenaikan jumlah penduduk miskin di perkotaan diduga disebabkan oleh kenaikan tingkat pengangguran‘’Kenaikan angka pengangguran berdampak nyata pada penurunan daya beli masyarakat di perkotaan,’’ jelasnya lagi.(lm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Sam Ratulangi Ditutup Akibat Debu Soputan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler