JAKARTA - Staf Khusus Presiden bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Denny Indrayana, tiba-tiba muncul mengejutkan publik karena diproyeksi Presiden Susislo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM
Namun, Anggota Komisi III Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menilai pengangkatan Denny Indrayana yang juga Anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, itu menyalahi aturan
BACA JUGA: DPR Dinilai Terus Berupaya Preteli Kewenangan KPK
"Pengangkatan Denny Indrayana sebagai wakil menteri (Wamenkumham) menyalahi aturan," kata Bambang Soesatyo, Senin (17/10) di JakartaBukan tanpa alasan politisi Partai Golkar itu berkata demikian
BACA JUGA: PA Jaksel Tunggu Kedatangan Suharso
Bambang melihat hal itu dari sisi kepangkatan Denny yang belum sepatutnya menduduki jabatan orang nomor dua di kementerianBACA JUGA: Koster Penuhi Panggilan KPK
Sebelumnya, Menkumham Patrialis Akbar malah menyambut baik penunjukkan Denny sebagai wamenMeski Denny dikenal sering mengkritik kebijakannya sebagai Menkumham, tapi bagi Patrialis, Denny cocok menempati posisi orang kedua di kementriannya karena memang sejak lama dikenal sebagai pakar hukum.
"Justru dengan masuknya Denny akan semakin mantapSaya kira Mas Denny sangat cocok, putusan (Presiden SBY) sangat tepat," tegas Patrialis kepada wartawan di Jakarta, Minggu (16/10)(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jubir MA Pernah Adili Teman Main Bola
Redaktur : Tim Redaksi