Pengangkatan Honorer K2 Belum Dianggarkan, Terus Gimana?

Jumat, 23 Oktober 2015 – 21:31 WIB
Honorer K2 ikut tes CPNS 2013. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah ternyata belum menganggarkan dana pengangkatan honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS pada 2016. Pasalnya, pendapatan negara berkurang sementara defisit bertambah besar.

Menurut Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SemenPAN-RB) Dwi Wahju Admadji, pemerintah belum menganggarkan karena tidak adanya anggaran.

BACA JUGA: Auditor Wajib Awasi Netralitas ASN

"Iya belum dianggarkan karena dananya belum jelas ada atau tidak. Tapi kami sudah menyediakan rencana kerja untuk honorer K2 ini," kata Dwi kepada JPNN, Jumat (23/10).

Dia menyebutkan, meski KemenPAN-RB sudah mendesain skema pengangkatan K2 menjadi CPNS, namun bila anggaran negara kurang, rencana tidak bisa direalisasikan.

BACA JUGA: KPK Turuti Permintaan Surya Paloh

"Mudah-mudahan ada tanda positifnya‎ sehingga bisa mengangkat K2," ujarnya.

Senada itu Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, negara sudah mengalami defisit sekitar Rp 600 triliun. Bila tetap dipaksakan proses pengangkatannya tahun depan, otomatis akan menambah jumlah defisit anggaran.

BACA JUGA: Seperti Ini Kira-kira Skenario Gagalkan Pencalonan Risma

"Kalau situasi ekonomi sulit, saya pesimis pemerintah akan mengangkat honorer K2. Doakan saja mudah-mudahan pendapatan negara meningkat sehingga rekrutmen K2 bisa cepat diselesaikan," tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri: Kasus Risma sudah Dihentikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler