Pengangkatan PPPK 2024 Terbesar untuk Honorer K2 & Non-K2 Teknis Lulusan SD

Senin, 11 Maret 2024 – 18:51 WIB
Tenaga Honorer. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) serius menuntaskan masalah honorer tahun ini.

Daerah tersebut mengakomodasi honorer K2 dan non-K2 di PPPK 2024.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Betapa Senangnya Honorer jadi PNS, Banyak Juga NIP CPNS & PPPK yang Ditetapkan, Mohon Diatur Semua

Sekretaris daerah Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad yang menjadi ketua pelaksana seleksi daerah CASN 2024 mengungkapkan bahwa komitmen Pemda menuntaskan honorer tahun ini dan yang paling diutamakan adalah honorer K2.

Selain itu, Pemprov juga memberikan kuota 100 persen untuk honorer K2 dan non-K2. 

BACA JUGA: Honorer Bidang Ini Mempertaruhkan Nyawa, Wajar jadi PPPK

"Kami akan menyelesaikan honorer K2 khususnya dan non-K2 umumnya dalam pengangkatan PPPK 2024," tegas Arsjad dalam video pertemuan dengan pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) dikutip Senin (11/3).

Arsjad mengungkapkan bentuk keseriusan Pemprov adalah formasi PPPK 2024 semuanya dialokasikan untuk honorer.  Pelamar umum bisa melamar, tetapi melalui jalur seleksi CPNS 2024.

BACA JUGA: Ramon Hoski: Kami Bergerak ke Sekolah-Sekolah untuk Menuntaskan Pembagian SK Honorer

Formasi 1,6 juta PPPK 2024  untuk honorer, tes sesama honorer dan tanpa passing grade

Yang menggembirakan lagi, Pemprov Sulsel mengajukan formasi PPPK teknis 2024 untuk honorer lulusan SD dengan kuota paling banyak.

Sebenarnya, kata Arsjad, formasi PPPK teknis 2024 untuk honorer lulusan SD sebanyak 130, ijazah SMP sebanyak 130.

Namun, karena Pemda harus memilih salah satu apakah SD atau SMP, maka Pemprov Sulsel memutuskan SD.

Pertimbangannya kata Arsjad, jika standar ijazah SMP, maka honorer lulusan SD tidak bisa melamar. 

Sebaliknya bila standar ijazah SD, maka lulusan SMP bisa melamar.

"Jadi, formasi jabatan pelaksana ini kami putuskan syaratnya ijazah SD, sehingga SMP bisa melamar," ucapnya.

Arsjad pun mengimbau honorer lulusan SMP tidak berkecil hati harus melamar dengan jjazah SD. 

Nantinya akan disesuaikan dengan ijazah karena Pemprov Sulsel akan mengikuti sesuai analisis jabatan (anjab).

Formasi 1,6 juta PPPK 2024  untuk honorer, tes sesama honorer dan tanpa passing grade.

"Jangan berkecil hati dahulu. Yang penting semua honorer masuk dahulu dan nanti dalam perjalanannya akan disesuaikan," ucapnya.

Arsjad menegaskan rekrutmen PPPK teknis untuk formasi jabatan pelaksana baru tahun ini mengakomodasi lulusan SD. 

Mengenai mekanisme seleksi, Arsjad mengatakan tesnya menggunakan sistem computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan dilakukan sesama honorer. Selain itu, tidak ada passing grade sehingga diharapkan semua bisa lulus sesuai dengan formasi yang tersedia.

Oleh karena itu, dia mengimbau agar seluruh honorer K2 khususnya dan non-K2 umumnya memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

Dia pun meminta agar seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) segera mengajukan usulan kebutuhan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar bisa diajukan ke BKN.

Usulannya sebaiknya sesuai jumlah honorernya agar tidak ada lagi yang tercecer.

"Masih ada waktu beberapa hari lagi dari target 31 Januari 2024. OPD yang ada honorernya diajukan semua formasi sesuai jumlah honorernya agar tuntas," ucapnya.

Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan 1,6 juta formasi PPPK 2024 untuk guru, dosen, teknis, tenaga kesehatan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,3 jutaan formasi untuk instansi daerah.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menegaskan besarnya formasi PPPK 2024 untuk instansi daerah ini dalam upaya menuntaskan masalah honorer yang ditenggat hingga 31 Desember 2024. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler