JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap masyarakat yang mudik pada Lebaran tahun ini dengan menggunakan sepeda motor mengikuti insisiasi program pengangkutan sepeda motor dengan menggunakan kereta api, kapal laut dan truk. Sebab, menurut Menhub EE Mangindaan, hal ini untuk menekan angka kecelakaan masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua tersebut.
"Yang kita ingin utamakan adalah keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Kita usahakan (sepeda motor) diangkut dengan kereta api, kapal dan truk. Sebab diharapkan dengan begini, kecelakaan pengendara sepeda motor (dalam mudik) dapat ditekan," tuturnya di Jakarta, Jumat (19/7).
Ia mengatakan, untuk pengendara sepeda motor yang menggunakan kereta api harus membayar tiket, sedangkan pengangkutan kendaraan gratis. Sementara kapal laut dan truk baik penunpang maupun kendaraan tidak dipungut biaya apapun.
"Untuk masyarakat yang menggunakan truk untuk mengankut sepeda motor, pemiliknya akan menggunakan bus yang disediakan. Intinya dalam mudik kali ini, targetnya 40 ribu orang yang diangkut," katanya.
Mangindaan menuturkan, terkait hal ini, pihaknya sudah mengedarkan formulir dan telah mensosialisasikan pendaftaran kepada masyarakat. "Sosialisasi sementara dilakukan pada masing-masing dinas perhubungan di daerah," ungkapnya.
Ditambahkannya, selain itu Kemenhub juga akan bekerjasana dengan agen tunggal pemegang merk (ATPM) motor untuk turut mensosialisasikan program ini. "Pemberangkatan dalam program ini berlangsung selama lima hari sebelum hari lebaran hingga hari lebaran," tutup Mangindaan. (ian/jpnn)
"Yang kita ingin utamakan adalah keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Kita usahakan (sepeda motor) diangkut dengan kereta api, kapal dan truk. Sebab diharapkan dengan begini, kecelakaan pengendara sepeda motor (dalam mudik) dapat ditekan," tuturnya di Jakarta, Jumat (19/7).
Ia mengatakan, untuk pengendara sepeda motor yang menggunakan kereta api harus membayar tiket, sedangkan pengangkutan kendaraan gratis. Sementara kapal laut dan truk baik penunpang maupun kendaraan tidak dipungut biaya apapun.
"Untuk masyarakat yang menggunakan truk untuk mengankut sepeda motor, pemiliknya akan menggunakan bus yang disediakan. Intinya dalam mudik kali ini, targetnya 40 ribu orang yang diangkut," katanya.
Mangindaan menuturkan, terkait hal ini, pihaknya sudah mengedarkan formulir dan telah mensosialisasikan pendaftaran kepada masyarakat. "Sosialisasi sementara dilakukan pada masing-masing dinas perhubungan di daerah," ungkapnya.
Ditambahkannya, selain itu Kemenhub juga akan bekerjasana dengan agen tunggal pemegang merk (ATPM) motor untuk turut mensosialisasikan program ini. "Pemberangkatan dalam program ini berlangsung selama lima hari sebelum hari lebaran hingga hari lebaran," tutup Mangindaan. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI: Kode Etik Perwira Harus Jadi Nilai Moral
Redaktur : Tim Redaksi