jpnn.com, JAKARTA - Para pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando, sepertinya perlu mendengar pernyataan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Kapolda menyebut aparat kepolisian telah mengidentifikasi para pelaku yang diduga terlibat penganiayaan terhadap dosen di Universitas Indonesia itu.
BACA JUGA: Ade Armando Dipukuli, Pelaku Diduga Pria dengan Ciri-ciri Ini
"Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orangnya," ujar Irjen Fadil Imran di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin *11/4).
Menurut Fadil, Polda Metro Jaya akan menangkap para pelaku pemukulan terhadap Ade Armando.
BACA JUGA: Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa, Abu Janda Sebut Radikalisme
Dia kemudian mengimbau para pelaku yang menganiaya Ade Armando untuk segera menyerahkan diri.
"Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakan hukum, mengumumkan identitas pelaku."
BACA JUGA: Ade Armando Dihajar Massa di Depan DPR, Kombes Zulpan: Celananya Dilepas
"Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap," ujar Fadil.
Ade Armando menjadi korban penganiayaan saat mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senin.
Ade dianiaya massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa.
Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Ade juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa.
Ade lantas dievakuasi petugas dan massa lain ke tempat yang lebih aman.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.
Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang