Penganiayaan dan Pembacokan di Jalan Kaliurang Sleman, Banjir Darah

Selasa, 28 Desember 2021 – 20:35 WIB
Pelaku ditangkap. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Pelaku penganiayaan dan pembacokan di Jalan Kaliurang, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akhirnya diringkus.

Penangkapan pelaku berjumlah enam orang pada Senin (27/12) pukul 21.00 WIB.

BACA JUGA: Tak Puas Begituan dengan R & PIS, Pengusaha di Jakarta Minta Remaja Putri

Kabid Humas Polda DIY Yuliyanto menjelaskan bahwa korban bersama tiga temannya hendak membeli makanan di sebuah warung, Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman sekitar pukul 24.00 WIB.

Seusai makan, korban beserta rekannya melakukan perjalanan pulang.

BACA JUGA: Mbak SS Sempat Begituan 4 Kali Sama Teman Prianya di Apartemen Surabaya, Ujungnya Pahit

Saat melintas di Jalan Kaliurang sekitar pukul 01.30 WIB korban yang mengendarai sepeda motor matik mendapat lemparan botol oleh pelaku, kemudian ditendang hingga jatuh.

Merasa terancam, korban kemudian lari menyelamatkan diri. Namun, korban tetap dikejar oleh para pelaku.

"Korban berlari, dikejar, dan dianiaya oleh pihak lawannya menggunakan sajam (senjata tajam)," ujar Yuliyanto di Yogyakarta, Selasa.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka di telapak tangan, gigi depan, serta bagian punggung.

Setelah mendapatkan laporan dari korban, Polsek Ngaglik bersama Polda DIY mencari para pelaku.

Enam orang pelaku penganiayaan yang kini sudah diamankan di Mapolsek Ngaglik tengah menjalani pemeriksaan.

"Saat ini sedang kami dalami peran masing-masing untuk menentukan apakah yang bersangkutan bisa dilanjutkan ke penyidikan atau tidak," katanya.

Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi menyebutkan penangkapan terhadap para pelaku di kediaman masing-masing, dan ada di antara mereka berstatus pelajar.

"Ada yang di bawah umur. Akan tetapi, rata-rata dewasa, yang di bawah umur baru satu orang," kata Wachyu.

Dia mengungkapkan motif penganiayaan itu dipicu ketersinggungan antara para pelaku dan korban saat di jalan.

Sebelum terlibat keributan, menurut dia, para pelaku yang tergabung dalam sebuah geng pelajar tersebut menggelar kegiatan di sebuah hotel, Jalan Kaliurang.

"Motif mereka hanya ketersinggungan di jalan saja," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler