PADANG--Penyidik Sat Reskrim Polres Dharmasraya akhirnya menuntaskan penyidikan kasus Alexander (31)--PNS Dharmasraya penganut ateis. Rencananya, Senin (5/3) Alex diserahkan ke Kejari Pulaupunjung.
“Kasusnya sudah P-21. Kita sudah menerima surat tanda lengkapnya penyidikan. Berkasnya telah di Kejari. Senin depan baru tersangka yang diserahkan ke jaksa," tutur Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz, Jumat (2/3).
Dalam berkas yang dikirim penyidik kepolisian ke kejaksaan, Alex dijerat Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. “Itu salah satunya. Tersangka juga dijerat Pasal 156 A KUHP karena melakukan penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia,” tutur Chairul Aziz.
Dijelaskan Chairul, Alex sempat mengaku sebagai penganut ateis saat diinterogasi penyidik. Lewat akun facebook Ateis Minang yang dikelolanya, Alex melakukan hujatan terhadap agama Islam. Namun, dia sempat mengaku taubat di dalam tahanan kepolisian.
“Kasusnya penghinaan lewat jejaring sosial. Penyidik telah punya bukti dan menyerahkannya ke kejaksaan,” jelas Chairul Aziz yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres 50 Kota ini.
Selain dijerat dengan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Alexander juga terancam jeratan Pasal 263 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pemalsuan surat dengan pidana penjara paling lama enam tahun. “Pengakuannya ateis, tapi dia sempat memanipulasi data ketika mendaftar menjadi PNS. Dalam surat pendaftaran, dia mengaku beragama Islam,” jelasnya.
Pihaknya terus melakukan pengembangan dan mencari tahu jaringan Alex. “Pengembangan tetap dilakukan. Kita berusaha mengungkap jaringannya. Tapi, sejauh ini, memang baru Alex yang dijerat,” tambahnya.
Sementara itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang sudah menyatakan siap mendampingi Alexander secara hukum. Direktur LBH Padang Vino Oktavia, dalam kasus ini, LBH tidak melihat secara keyakinan.
“Dia memiliki hak-hak hukum. Dalam pendampingan, LBH tidak melihat atau memandang keyakinan seseorang. Kalau memang masuk kategori yang wajib dibantu, akan dibantu. Meski orangnya penganut ateis, seperti Alex. Pendampingan ini juga permintaan keluarga,” ungkap Vino. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Mbalelo Bakal Diaudit
Redaktur : Tim Redaksi