Pengedar Narkoba Manfaatkan Momen Demo

Jumat, 23 Oktober 2020 – 12:48 WIB
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru (kiri). Foto: ANTARA/Devi Nindy

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengungkap peredaran gelap narkoba di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (22/10).

Pengedar memanfaatkan momen demo yang saat ini tengah gencarnya aksi menolak pengesahan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita dalam Mobil yang Terbakar

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru, membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Ya benar anggota kami telah berhasil mengungkap peredaran jaringan gelap narkoba," ungkap Audie dalam keterangan yang diterima jpnn.com, Jumat (23/10).

BACA JUGA: Biaya Angkut Jakarta-China Lebih Murah Dibanding Jakarta-Kendari

Dalam kesempatan yang sama Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar menjelaskan, penangkapan jaringan tersebut merupakan hasil pengembangan atas penangkapan sebelumnya di daerah Cawang, Jakarta Timur.

"Kami tengah mendalami adanya dugaan jaringan narkoba lainnya yang memanfaatkan aksi demo besar-besaran menolak RUU Cipta kerja saat ini," kata Kompol Ronaldo.

BACA JUGA: Wanita Hamil Dibunuh di Bandung, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Lebih lanjut, Ronaldo mengatakan saat ini sangat baik dimanfaatkan oleh pengedar narkoba untuk melakukan peredaran gelap narkoba di saat para petugas tengah sibuk melakukan pengamanan aksi demo.

Walakin, polisi berhasil melakukan penangkapan terhadap tiga orang pelaku yang diduga sebagai kurir narkoba jaringan lapas di sebuah kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Adapun, ketiga pelaku yang diamankan di antaranya berinisial CR (34), FH (22) dan seorang wanita berinisial RR (24).

Selain itu, brang bukti yang turut diamankan polisi dari tangan pelaku sebuah koper yang berisi paketan besar narkotika jenis sabu dan pil ekstasi.

Namun, hingga saat ini polisi belum bisa memberikan keterangan detail terkait hasil penangkapan tersebut.

Sebab, polisi masih melakukan pengembangan lebih lanjut. (mcr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler