Pengelola Commuter Line Minta Pembebasan Pajak

Sabtu, 04 Mei 2013 – 20:50 WIB
JAKARTA -- PT KAI CommuterLine Jabodetabek (KCJ) merasa perhatian pemerintah terhadap jenis transportasi ini belum maksimal.

Perusahaan yang diberi kewenangan untuk mengelola Commuter Line Jabodetabek itu berharap pemerintah memberi subsidi berupa pembebasan pajak.

"Setiap kali kita melakukan impor kereta api dari luar negeri selalu dibebani bea impor," kata Direktur Utama PT KCJ, Tri Handoyo, dalam sebuah diskusi di Executive Lounge PPM Manajemen, Menteng,  Jakarta Pusat, Sabtu (4/5).

Tahun ini, lanjutnya, PT KCJ melakukan pembelian 180 gerbong kereta api bekas dari Jepang. Pembelian ini akan menambah slot perjalanan commuter line sebanyak 20 persen.

"Kalau pemerintah betul-betul mau membantu, bebaskan pajak pembelian 180 gerbong kereta api itu. Beban pajak bisa kita tabung untuk menambah gerbong," ujar.

Sejak periode 2011 dan 2012, terdapat 514 perjalanan kereta commuter line. Tahun ini sudah ada 533 slot yang sudah dijadwalkan, tetapi angka ini akan bertambah menjadi 699 slot jika 180 unit kereta yang dipesan sudah dapat beroperasi. (abu/jpnn)   

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang Bus Telantar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler