Pengelola Gedung UOB Pastikan Tak Ada Korban Lagi

Sabtu, 19 Januari 2013 – 22:01 WIB
JAKARTA - Manajemen gedung UOB di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, memastikan tidak korban lain yang terjebak di basement gedung yang dipenuhi air banjir sejak Kamis (17/1) lalu. Berdasarkan data yang mereka terima, hanya empat pekerja yang terjebak dan dua di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Bangga Nirwanjaya, General Manajer Thamrin Nine Plaza yang mengellola gedung UOB, mengatakan bahwa pihaknya saat air banjir datang Kamis lalu sudah telah melakukan proses evakuasi sesuai prosedur yang ada. Namun karena kejadian begitu cepat, empat orang pekerja di gedung tak sempat lagi mengevakuasi diri.

"Itu secara data pengunjung dan vendor-vendor yang kerjasama dengan kita, sudah didata dan itu nama-nama terakhir yang belum ditemukan," jelas Bangga dalam konferensi pers di gedung UOB, Sabtu (19/1) malam.

Kendati demikian dia berharap tidak ada lagi korban lain. Manajemen gedung UOB juga menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi. Mulai dari Basarnas, Dinas Damkar Jakarta, Marinir TNI AL, Asosiasi Olahraga Selam, hingga Rescue Polda Metro.

"Mereka sudah bahu membahu menemukan korban sehingga semua korban ditemukan. Kita juga minta maaf bagi pers yang merasa dibatasi saat peliputan. Kita bukan maksud menutup-nutupi, tapi tim butuh ruang gerak bekerja, dan safety karena banyak lumpur dan air," ungkapnya.

Diketahui, dalam bencana di basement gedung UOB itu dua orang cleaning service yaitu Abdul Arif Agus dan Herdian Eko ditemukan meninggal dunia. Keduanya ditemukan hari ini. Sedangkan dua korban lain adalah Tri Susanto dan Tito yang selamat dan masih menjalani perawatan di RS Abdi Waluyo.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebutuhan Air Bersih Korban Banjir Harus Dijamin

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler