Pengelola Pemakaman Al Azhar Dukung Seruan MUI

Selasa, 05 Mei 2020 – 12:40 WIB
Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden. Foto dok AMG

jpnn.com, KARAWANG - Pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden mendukung seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meniadakan ziarah kubur yang biasa dilakukan selama bulan Ramadan dan pada saat Lebaran/Idul Fitri.

“Kami ingin mematuhi imbauan MUI karena meniadakan ziarah kubur di tengah pandemi Corona itu merupakan upaya terbaik untuk menghindari penularan Covid-19,” kata Dirut Al Azhar Memorial Garden Nugroho Adiwiwoho.

BACA JUGA: Pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden Bagikan Ratusan Sembako

Menurut Nugroho, imbauan dari MUI itu hendaknya menjadi pedoman dalam tradisi ziarah kubur yang selama wabah ini tidak dilaksanakan dahulu.

Hal itu untuk menghindari kerumunan dan melaksanakan kebijakan menjaga jarak sesuai aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dimulai pada 6 Mei 2020 di Karawang.

BACA JUGA: Seruan MUI Jelang Ramadan, soal Zakat hingga Ziarah Kubur

Imbauan MUI tersebut kata Nugroho sudah berdampak pada pengurangan jumlah peziarah yang datang ke Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden.

"Sehari sebelum Ramadan biasanya para peziarah ramai berkunjung, tetapi kali ini jumlahnya jauh menurun bisa dihitung dengan jari, begitupun dengan jumlah peziarah setiap harinya sudah menurun jauh dibanding dengan hari-hari biasanya," jelasnya.

BACA JUGA: Cegah Corona, Ahli Tekankan Pentingnya Jaga Kebersihan Barang Konsumsi

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau agenda ziarah kubur sebaiknya ditiadakan pada masa pandemik corona dan diganti dengan berdoa dari rumahnya masing-masing.

“InsyaAllah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun,” kata Zainut yang juga merupakan Wakil Menteri Agama itu.

MUI juga mengimbau umat Islam agar ibadah di bulan Ramadan tahun ini dilaksanakan di rumah saja, demi mencegah penularan virus corona.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am mengatakan, imbauan itu bukanlah suatu pembatasan beribadah, melainkan pembatasan kerumunan.

“Pembatasan kerumunan bukan pembatasan ibadah. Sekali lagi saya tekankan, bukan membatasi ibadah. Karena menurut para ahli, kerumunan dalam kondisi sekarang menjadi faktor potensial penyebaran wabah,” ungkap Ni'am.

Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden berlokasi di Karawang Timur, tepat di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek dan dapat diakses melalui Tol Layang Jakarta Cikampek.

Sejak 2011, taman pemakaman muslim ini dikelola oleh Yayasan Pesantren Islam Al Azhar khusus untuk melayani umat muslim yang akan pemakaman yang sesuai Syariah Islam dan professional.

Pemakaman muslim seluas 25 hektar ini mempunyai kapasitas sebanyak 29.000 jenazah dan menggunakan konsep 'makam dalam taman' yaitu melalui landscape yang hijau dan asri.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler