jpnn.com, JAKARTA - Pengelola Port of Rotterdam telah menyampaikan kesediaannya untuk berinvestasi kepada proyek Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara.
“Berkaitan dengan investasi di Kuala Tanjung kita sudah mendapatkan surat penegasan dari Port of Rotterdam, mereka sudah bersedia menjadi partner di Kuala Tanjung, Port of Rotterdam tidak saja ingin mengelola tapi juga ingin berinvestasi,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
BACA JUGA: Kemenhub Mantapkan Persiapan Jelang Angkutan Lebaran
Meski begitu Budi tetap membuka kesempatan kerjasama dengan negara lain untuk terlibat dalam investasi di Kuala Tanjung.
Selain pembangunan pelabuhan tahap II ada sejumlah proyek lain yang membuka kesempatan bagi negara lain untuk berinvestasi.
BACA JUGA: Pembatasan Ganjil Genap tak Diberlakukan Selama Angkutan Lebaran
“Karena project ini besar sekali, ada tiga tahap dan ini juga berkaitan dengan bukan saja pelabuhan tapi juga ada KEK (kawasan ekonomi khusus), kereta api, juga ada land development, dan jalan tol maka banyak sekali project-project yang dimungkinkan oleh investor (bisa masuk), ” jelasnya.
Nantinya sambung Budi, Pelabuhan Kuala Tanjung akan menjadi model baru pelabuhan yang sangat canggih di Indonesia.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Kesiapan Masa Angkutan Lebaran Sudah 80 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Provinsi ini jadi Fokus Kemenhub Selama Masa Mudik Lebaran 2017
Redaktur & Reporter : Yessy