jpnn.com - JAKARTA – Tersangka kasus bisnis video porno online Deden Martakusumah (28) akhirnya angkat bicara. Deden mengaku sebenarnya tak serius menggeluti bisnis haram itu.
Kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jumat (28/2), Deden mengatakan awalnya cuma iseng untuk menjalani bisnis ini. “Iseng saja, jadi ketagihan. Kan biasa browsing-browsing saja,” katanya.
BACA JUGA: Hanura Anggap PAN Tak Serius Usung Pemakzulan
Karenanya Deden membantah membuat langsung video porno yang diunggah di website yang dikelolanya. “Saya hanya menjual website. Apalagi merekam langsung hal itu tidak benar. Websitenya gratisan,” katanya.
Sarjana ekonomi yang sudah berumah tangga itu mengatakan bahwa bisnis yang dijalaninya itu tanpa sepengetahuan istri. Meski jumlah pelanggannya sudah mencapai 500 orang, namun dia membantah anggapan bahwa penghasilannya sebulan dari bisnis esek-sesk itu mencapai Rp 100 juta.
BACA JUGA: KPK Cegah MS Kaban, PBB Merasa Dirugikan
“Sebulan bukan Rp 100 juta, (tapi) Rp 3 juta. Bisa dicek dari barang bukti,” kata Deden.
Dia juga membantah sudah membuat website itu selama empat tahun. Sebab, bisnis itu baru dijalaninya selama 1,5 tahun ini. “Saya mohon pada media, jangan terlalu dibesar-besarkan,” imbuh Deden yang ditangkap di kawasan Pasir Kaliki, Bandung, Jawa Barat.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Geledah PT Bursa Berjangka, KPK Sita Uang dan Dokumen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta: Makzulkan Boediono Bukan Sikap PAN
Redaktur : Tim Redaksi