Pengelolaan Keuangan Negara Membaik

Selasa, 15 September 2009 – 12:58 WIB
JAKARTA- Mekanisme pengelolaan Keuangan negara satu tahun terakhir menurut Ketua BPK Anwar Nasution mulai membaikHal ini jauh berbeda dengan kondisi pada 2004-2008.

"BPK terus berupaya mendorong kualitas pengelolaan keuangan negara telah membuahkan kemajuan pada tahun kelima," kata Anwar dalam penyerahan ikhtisar hasil pemeriksaan semester (IHPS) I tahun 2009 pada DPR RI, Selasa (15/9).

Anwar menambahkan, pemeriksaan difokuskan pada laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah, di samping pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT)

BACA JUGA: Pimpinan KPK Ancam Mundur

Objek pemeriksaan BPK pada semester I 2009 sebanyak 491 ententitas, terdiri dari 382 laporan neraca dan realisasi anggaran.

"Pemeriksaan neraca meliputi rincian aset Rp2.400 triliun, kewajiban Rp1.700 triliun, ekuitas Rp761 triliun
Sedangkan laporan realisasi anggaran meliputi pendapatan Rp1.212 triliun dan belaja Rp1.219 triliun," beber Anwar.

Untuk PDTT meliputi 103 objek pemeriksaan dengan cakupan senilai Rp136,63 triliun

BACA JUGA: Rekening Liar Rp35,4 T Berhasil Ditertibkan

Hasilnya ada temuan 491 bernilai Rp33,56 triliun
Dari total temuan tersebut di antaranya adalah temuan ketidakpatuhan yang mengakibatkan kerugian negara dan daerah serta perusahaan sebesar Rp28,49 triliun.

"Selama proses pemeriksaan berlangsung dari nilai temuan tersebut, sebanyak Rp525,32 miliar sudah disetorkan ke kas negara dan daerah," pungkasnya

BACA JUGA: BPK Perhatikan Papua dan Papua Barat

(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporan Keuangan 47 Daerah Buruk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler