Pengembangan Pariwisata Harus Perhatikan Aspek Pendidikan

Kamis, 04 Mei 2017 – 16:14 WIB
Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya saat memimpin Tim Kunker Komisi X DPR ke Pulau Gili Trwangan, Lombok, NTB. FOTO: Humas DPR RI

jpnn.com, LOMBOK - Potensi pariwisata di Indonesia cukup besar, sehingga beberapa daerah mengembangkan potensi pariwisata yang ada di daerah. Salah satunya Provinsi Nusa Tenggara Barat. NTB fokus pembangunannya pada dua sektor yaitu pariwisata dan pertanian. NTB merupakan daerah gugusan pulau-pulau tentu memiliki daya tarik tersendiri terutama potensi pariwisatanya.

Pengembangan pariwisata tersebut tentu harus memperhatikan aspek-aspek sosial maupun pendidikan bagi masyarakat sekitar.

BACA JUGA: Pemkab Malang Siap Launching Branding Pariwisata di Kokas

Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya saat memimpin Tim Kunker Komisi X DPR ke Pulau Gili Trwangan, Lombok, NTB mengatakan bahwa Pulau Gili Trawangan salah satu prioritas dari destinasi pariwisata yang diterapkan oleh pemerintah.

Lebih lanjut, Riefky mengatakan bahwa prioritas destinasi pariwisata seperti Gili Trawangan jangan sampai melupakan aspek pendidikan bagi masyarakat sekitarnya, pendidikan bagi masyarakat tersebut tentu ssangat penting di dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah tersebut.

BACA JUGA: 2018 Ajang Promosi Besar-besaran, Destinasi Harus Disiapkan

“Pendidikan bagi masyarakat di daerah prioritas destinasi pariwisata sangat penting, jangan sampai masyarakat lokal hanya sebagai penonton dan justru dari luar daerah tersebut yang mengembangkan pariwisata,” ungkap Riefky.

“Kedepan Kemendikbud dan Kemenpar perlu bersinergi, terutama di daerah yang menjadi prioritas destinasi pariwisata, tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur semata namun perlu dibangun dari Sumber Daya Manusia masyarakat sekitar, sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar dilibatkan dan roda perekoniman terus berkembang,” ungkapnya.

BACA JUGA: Good News, Inilah Progres Kenaikan Jumlah Wisman Versi BPS

Politikus Partai Demokrat ini juga berharap, perhatian terhadap sekolah kejuruan khususnya yang berkaitan dengan pariwisata bisa lebih diperhatikan. Karena masih ditemukan sekolah kejuruan yang memiliki kekurangan sarana dan prasarana untuk praktik, di sisi lain daerah tersebut merupakan daerah prioritas pariwisata.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geber Promosi Wisata di Mancanegara, Pemerintah Benahi Akses ke 10 Bali Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemenpar  

Terpopuler