Pengembangan Rumah Tapak di Surabaya Sudah Terbatas

Kamis, 24 Agustus 2017 – 19:28 WIB
Ilustrasi perumahan. Foto: Bontang Post/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - PT Gosyen Jaya mengembangkan proyek rumah tapak yang membidik pasar menengah di Surabaya Timur.

Presdir PT Gosyen Jaya Lilies Sugianto menyatakan, pengembangan rumah tapak di Surabaya sudah terbatas.

BACA JUGA: Aset Perbankan Syariah Indonesia Tembus Rp 375 Triliun

Padahal, rumah tapak masih menjadi pilihan bagi para pembeli.

 ”Nah, kami kembangkan proyek terakhir di kawasan Gunung Anyar yang total luas lahannya mencapai sepuluh hektare,” ujarnya kemarin (23/8).

BACA JUGA: Jatim Bidik Realisasi Investasi Rp 120 Triliun

Melalui kluster New Green Hill Residence 2, pihaknya mengembangkan rumah segmen menengah sebanyak 161 unit.

Sebelumnya, di dalam kawasan seluas sepuluh hektare itu, telah dikembangkan tujuh proyek.

BACA JUGA: Ingat! Impor Tak Selalu Jelek

Di antaranya, Alam Gunung Anyar Timur dan Pesona Alam Gunung Anyar.

”Yang ini tahap kedelapan sekaligus terakhir,” lanjutnya.

Tercatat, hingga sekarang, kluster baru tersebut sudah terjual 40 persen.

”Hampir 40 persen merupakan pembeli berulang,” ungkapnya.

Meski demikian, hampir sebagian besar properti yang dibeli dihuni.

Namun, nilai investasi, lanjut dia, tetap menjadi perhatian pengembang.

Direktur PT Gosyen Jaya Naga Setiawan menambahkan, adanya beberapa kebijakan bisa menggairahkan kembali sektor properti.

Dia mencontohkan, ketentuan loan to value bisa diterima secara positif oleh pembeli properti.

”Ditambah suku bunga yang terus turun juga menjadi daya tarik,” katanya.

Apalagi, saat ini sekitar 80 persen pembeli memilih untuk memanfaatkan fasilitas KPR.

Sisanya, 20 persen, in house atau cicilan melalui pengembang.

Karena itu, penurunan suku bunga oleh BI belum lama ini diharapkan bisa direspons perbankan untuk menurunkan suku bunga KPR.

”Suku bunga juga menjadi pertimbangan pembeli untuk segera melakukan transaksi,” ujarnya. (res/c24/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asuransi Tripa Mantap Ekspansi ke Pasar Digital


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler