“Hari ini (kemarin,red) kami memang fokuskan untuk merazia Gepeng. Karena, banyak laporan yang masuk ke Satpol PP kalau saat ini keberadaan Gepeng sudah sangat meresakan. Dan benar saja, kami menangkap dua yang tengah beraksi,” kata Sofiansyah, Kepala Satpol PP Bontang, kemarin.
Selanjutnya kata Sofiansyah, yang paling mengejutkan dari penangkapan tersebut adalah ketika saat ini ulah para Gepeng di Bontang semakin bervariasi. Mulai dengan menyodorkan amplop kepada warga hingga para Gepeng yang memakai jimat agar bisa dikasihani oleh warga.
“Ada satu Gepeng yang memang selama ini menjadi incaran kami. Beberapa kali dia selalu lolos. Nah, akhirnya hari ini kami berhasil tangkap dan ternyata kami temukan ada beberapa jimat di badannya. Mungkin ini yang membuat dia sulit untuk ditangkap,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Sofiansyah pun membeberkan jika saat ini Satpol PP juga menyita hasil dan beberapa perlengkapan yang digunakan para Gepeng untuk menjalankan aksinya. Seperti brosur untuk mengajak warga menyumbang di salah satu pesantren hingga buku yasin. “Ini semua yang dipakai para Gepeng di Bontang untuk mengelabui warga Bontang. Cara berbeda-beda, ada yang membagikan brosur dan ada yang meminta sambil memelas,” katanya.
Sementara itu, Sofiansyah berdalih jika persoalan Gepeng di Bontang menjadi pekerjaan tersendiri bagi Satpol PP Bontang. Kata dia, peranan warga Kota Taman untuk mencegah aksi Gepeng sangat diperlukan. Terbukti, dalam sebulan terakhir ini saja, Sofiansyaj menyebutkan sudah 10 Gepeng yang terpaksa dipulangkan ke kota asalnya. “Malam ini juga kami akan pulangkan Gepeng yang berhasil kami tangkap. Nah, selain itu saya juga meminta kepada masyarakat Bontang untuk melaporkan jika ada Gepeng yang beraksi. Bisa langsung lapor ke kantor atau hubungi kami di nomor 054823010,” pungkasnya. (bob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembesuk Nekat Seludupkan Sabu Ke Sel
Redaktur : Tim Redaksi