jpnn.com, TANJUNG SELOR - Seorang pengemis yang biasa mangkal di swalayan Jalan Duku Tanjung Selor, Kaltara, mengaku bisa mengumpulkan receh pemberian dari pengunjung swalayan hingga Rp 350 ribu dalam sehari.
“Tetapi tergantung dari pengunjung yang datang ke swalayan ini. Biasa juga mendapat Rp 100 ribu sehari,” akunya ketika ditemui Berau Post (Jawa Pos Group), Sabtu (30/9).
BACA JUGA: Sudah 963, Jumlah Orang Terlantar di Bekasi Bakal Bertambah
Tak hanya Dalma, di tempat lain seperti Pasar Induk Tanjung Selor pun biasa ditemukan pengemis.
Samuel, warga Sabanar Lama, menduga mulai munculnya pengemis di ibu kota Kaltara ini, karena ada yang mengoordinir.
BACA JUGA: Sebanyak 963 Orang Terlantar di Kota Bekasi
“Soalnya pengemis di Bulungan ini semakin bertambah. Walaupun belum terlalu banyak yang terlihat, hanya di tempat tertentu,” ujarnya usai berbelanja di swalayan tersebut.
Warga lain, Ardi, mengaku pengemis yang mangkal di swalayan Jalan Duku selalu dilihatnya, baik siang maupun malam, orangnya yang berbeda.
BACA JUGA: Jreeeng! Bermodal Gitar, Penghasilan Mbak Vika per Bulanâ¦Wouw!
“Kadang membawa anak-anaknya untuk mengemis,” ujarnya.
Dia pun berharap instansi terkait secepatnya menangani pengemis yang bermunculan di Tanjung Selor. “Jangan tunggu tambah banyak baru di tertibkan,” tambahnya.
Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Bulungan Haen Hasan, berjanji akan menindaklanjuti. “Kami akan koordinasi dengan Satpol PP untuk penertiban,” ujarnya.
Dikatakan, penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) merupakan permasalahan bersama. Untuk menanganinya, kata dia, perlu sinergitas antarinstansi. (*/tyo/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tomy Pura-Pura Jadi Pengemis Lalu Beraksi
Redaktur & Reporter : Soetomo