Pengemudi Ojol di Surabaya Pulang ke Trenggalek, Positif COVID-19

Minggu, 28 Juni 2020 – 06:28 WIB
Ruang isolasi pasien COVID-19. Foto: dok. ANTARA/HO

jpnn.com, TRENGGALEK - Seorang pengemudi ojek online di Kota Surabaya, Jatim, pulang ke kampung halamannya di Trenggalek dalam kondisi sakit dan dinyatakan positif COVID-19.

Pengemudi ojol berusia 53 tahun itu sekarang diisolasi di asrama karantina COVID-19 karena statusnya berangsur sehat secara klinis.

BACA JUGA: Ini Sanksi yang Akan Diberikan Kepada Pelanggar Protokol Kesehatan di Surabaya

"Pada 19 Juni lalu, yang bersangkutan melakukan perjalanan pulang ke Trenggalek, naik sepeda motor karena merasa sakit dan tidak enak makan sejak 10 hari sebelumnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Trenggalek, dr. Murti Rukiyandari dalam video konferensi, Sabtu (27/6).

Sampai di rumah, pasien ini menggigil dan keluarga melapor ke Satgas Desa. Selanjutnya diberikan obat oleh Puskesmas sesuai resep dan saran dokter.

BACA JUGA: 10 Orang Tinggal Satu Rumah, Sembilan di Antaranya Positif Covid-19

Kemudian pada 20 Juni, diperiksa menggunakan tes cepat COVID-19 oleh puskesmas hasil nonreaktif. Kemudian diberikanlah edukasi mengenai potokol isolasi mandiri di rumah.

"Tetapi besoknya pasien 23 ini menghubungi bidan desa melalaui WhatshApp dan mengeluh kehilangan rasa lapar, sulit makan terutama nasi, nyeri otot dan sendi serta sakit kepala," katanya.

BACA JUGA: Kritik Menohok Rizal Ramli soal Din Syamsuddin Didesak Mundur dari MWA ITB

Dari situasi inilah yang bersangkutan dilakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk tes cepat COVID-19 terhadap warga yang tidak tertib gunakan masker.

Warga Desa Karangsoko ini kemudian dirujuk untuk menjalani karantina di asrama karantina COVID-19 di kompleks BKD Trenggalek.

Meskipun ada tambahan kasus baru, tetapi ada kabar lain yang menggembirakan, yakni tiga pasien corona baru di Trenggalek yang dinyatakan sembuh setelah hasil tes usap dua kali berturut turut mereka, hasilnya negatif.

Menurut dr. Murti pasien yang dinyatakan sembuh itu di antaranya pasien 17, perempuan berumur 53 tahun, asal Desa Sobo, Kecamatan Munjungan.

Lalu ada pasien 18, perempuan 52 tahun asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan.

Sedangkan pasien ketiga yang sembuh adalah pasien 19, laki-laki 22 tahun, asal Desa Karanganyar Pule.

Karena sudah sembuh maka Dinas Kesehatan segera mengeluarkan surat keterangan sehat untuk Pasien 17, 18 dan 19. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler