jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Telkom bertanggung jawab terhadap meninggalnya salah satu pengemudi ojek online karena kabel yang melintang di Palmerah, Jakarta Barat.
Polisi menyatakan kabel yang menjuntai tersebut milik Telkom.
BACA JUGA: Mahasiswa Terjerat Kabel Menjuntai di Jaksel, Bali Tower: Bukan Kelalaian Perusahaan
Oleh karena itu, anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Eneng Maliyanasari mendesak Telkom untuk bertanggung jawab penuh terhadap korban.
"Telkom harus bertanggung jawab penuh kepada korban. Ini kejadian berulang, mestinya Telkom dan perusahaan lain di bidang kabel optik segera berbenah mulai sekarang,” ucap Eneng dalam keterangannya, Sabtu (5/8).
BACA JUGA: Mahasiswa Terjerat Kabel Fiber Optik di Jaksel, Pemprov DKI Didesak Bertanggung Jawab
Politikus muda ini mengimbau Telkom segera merealisasikan pemasangan kabel di bawah tanah agar lebih aman untuk pengendara.
"Selain indah, hal ini akan membuat jaringan lebih tahan terhadap risiko kerusakan yang diakibatkan oleh cuaca buruk dan ekstrem. Selain itu tidak berbahaya, tidak ada yang menjuntai atau semrawut lagi," kata dia.
BACA JUGA: Kabel Lampu Penerangan Jalan Bypass BIL-Mandalika Kembali Digasak Maling
Eneng juga meminta Pemrov DKI Jakarta berlaku tegas pada perusahaan atau provider kabel optik.
Pemprov DKI, kata dia, harus melakukan evaluasi jika kabel tersebut masih semrawut dan membahayakan warga.
"Pemprov harus tindak tegas dan evaluasi kerja sama dengan Telkom juga perusahaan lainnya, agar kejadian ini tidak berulang, " tambahnya.
Sebelumnya, kabel menjuntai dan semrawut di Jakarta kembali memakan korban jiwa.
Kali ini, menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol). Korban Vadim (38) meninggal setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Polisi menyatakan kabel yang menjuntai tersebut milik Telkom. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Natalia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi