Pengemudi Terpental dari Jalan Layang ke Kali Grogol Akhirnya Ditemukan, Kami Turut Berduka

Sabtu, 10 September 2022 – 15:51 WIB
Lokasi pencarian seorang pria lanjut usia berinisial W yang hilang di Kali Grogol, Jakarta Barat, Jumat (9/9/2022), usai terjatuh dari Jalan Layang Tol Dalam Kota karena ditabrak pengendara lain dari belakang. ANTARA/Walda Marison

jpnn.com, JAKARTA - Pengemudi mobil yang jatuh dari jalan layang Tol Dalam Kota (Dalkot), Jakarta Barat, akhirnya ditemukan.

Korban berinisial RE (64) itu jatuh dari jalan layamg ke Kali Grogol, Jelambar, Jakbar setelah mobilnya ditabrak oleh pengendara lain pada Jumat (9/9).

BACA JUGA: Innalillahi, Pengemudi Mobil Jatuh Dari Jalan Layang Tol Dalkot, Istri Kaget

RW yang hanyut di kali akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (10/9) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.

"Jasad korban akhirnya kami temukan pagi ini, kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk proses selanjutnya dari pihak terkait,” ujar Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli di Jakarta, Sabtu.

BACA JUGA: Polisi Hampiri Truk di Swalayan, Banyak Barang Rongsokan, Diperiksa Lagi, Astaga!

Dia menjelaskan korban ditemukan personel SAR gabungan pada radius 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.

Korban merupakan pengemudi mobil sedan yang tertabrak oleh kendaraan minibus pada Jumat (9/9) malam sekitar pukul 18.00 WIB di bahu jalan Jalan Layang Tol Dalam Kota, Jelambar, Jakarta Barat.

BACA JUGA: Mbak S Diciduk Polisi, Perbuatannya Sangat Memalukan, Sang Kekasih?

Kendaraan korban pada saat itu memiliki masalah mesin, kemudian korban berusaha mengecek kendaraan di bahu jalan. 

Namun, tiba-tiba dari arah belakang, kendaraan minibus menabrak mobil korban hingga akhirnya korban terpental dan jatuh ke Kali Grogol di bawah jalan tol.

Kantor SAR Jakarta yang mendapatkan informasi tersebut kemudian langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian.

Saat penyelaman, petugas juga menggunakan perangkat sonar genggam canggih untuk membantu menemukan orang hilang di dalam air (Aqua Eye) dan perangkat pencarian bawah air (Underwater Searching Device) di sekitar lokasi kejadian.

Hal itu dilakukan pada Jumat malam itu hingga dini hari, tetapi korban baru ditemukan pada Sabtu pagi. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Pariwisata Seruduk 4 Mobil di Wonosobo, 6 Orang Tewas, Begini Kronologinya


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler