jpnn.com, MEDAN - Pengemudi mobil yang memukul dan menendang seorang remaja di Medan, Sumatera Utara, ternyata merupakan kader Satgas Cakra Buana yang berada di bawah naungan PDIP.
Pelaku berinisial HS itu diketahui menjabat sebagai wakil komandan Satgas Cakra Buana.
BACA JUGA: Pengemudi Mobil yang Pukul & Tendang Remaja di Medan jadi Tersangka, Hukumannya Berat
"Iya dia dari Satgas Cakra Buana," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya, Jumat (24/12) malam.
Aswan mengatakan bahwa informasi yang beredar di media tidak sesuai dengan peristiwa yang terjadi.
BACA JUGA: Polisi Buru Pengemudi Mobil yang Pukul & Tendang Remaja di Medan
Dia menyebut bahwa korban lah yang terlebih dahulu berkata tidak pantas kepada pelaku sehingga membuat pelaku marah.
"Kalau dari informasi yang saya terima, yang dipukul itu sebelumnya membentak, berkata kasar. Dia juga menuduh mobil itu menghalangi sepeda motor dia, padahal kalau dilihat kan posisinya masih ada jarak," kata Aswan.
BACA JUGA: Tegas, Gibran Rakabuming Raka Pecat Pengemudi Batik Solo Trans
Dia menduga peristiwa ini sengaja dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang tidak suka dengan Satgas Cakra Buana.
"Mungkin saja ini ada pihak-pihak yang terus menggoreng ini, mana tahu dia risih dengan Satgas PDIP. Siapa yang memainkannya saya kurang tahu," ujar Aswan.
Penjabat sementara (PS) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus mengatakan saat ini pihaknya sudah menetapkan HS sebagai tersangka.
Meski begitu, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengerjaan terhadap pelaku.
Mantan Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang itu mengatakan petugas sudah mendatangi rumah pelaku di Kecamatan Medan Johor, tetapi pelaku tidak berada di rumahnya.
"Anggota sudah ke rumah tersangka, tetapi tersangka tidak berada di tempat," sebutnya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 80 ayat 1 UU Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 3,5 tahun penjara.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang pengemudi mobil memukul serta menendang pengendara motor viral di media sosial.
Di narasi video yang diunggah akun @mediagramindo di Instagram, peristiwa itu disebutkan terjadi sebuah minimarket yang tidak jauh dari Sekolah Al Azhar Medan, Sumatera Utara.
Dalam video berdurasi 57 detik itu, awalnya terlihat mobil berwarna hitam masuk ke halaman parkir minimarket tersebut. Mobil itu terlihat menyenggol sepeda motor yang terparkir di depannya.
Dari dalam mobil terlihat turun dua orang perempuan yang lalu masuk ke dalam mini market.
Tak lama, seorang pria menggunakan peci yang diduga pemilik sepeda motor keluar dari dalam minimarket. Pria itu terlihat berbicara dengan pengemudi mobil yang memakai baju warna putih itu.
Tidak diketahui pasti apa yang dibicarakan oleh keduanya.
Kemudian, pengemudi mobil itu terlihat mendekati pria tersebut. Dia langsung memukul pria itu berulang kali.
Tak hanya itu, dia juga sempat menendang pengendara sepeda motor itu. Namun, aksi itu terlihat tidak dibalas sama sekali oleh pengendara sepeda motor itu.
Tak lama, seorang karyawan di mini market itu terlihat keluar dan melerai keduanya. Atas kejadian itu, korban lalu membuat laporan ke Polrestabes Medan. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Finta Rahyuni