jpnn.com - KARAWANG - Dua pengendara sepeda motor ditembak orang tidak dikenal di Jalan Suhud Hidayat, Kampung Gorowong, RT 01/03, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur.
Kejadian penembakan yang terjadi pada Selasa (22/4) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB itu mengakibatkan Eforius Harepa (37) warga Perum Pesona Cikampek, Blok D 32, RT 08/01, Kecamatan Kota Baru meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Korban mengalami luka serius di bagian punggung tembus ke dada.
BACA JUGA: Mengaku Brimob, Aniaya Polisi
Sedangkan korban lainnya, Arisjoni Jaluku (37) mengalami luka serius di punggung dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Yuliaro Halawa (50), kerabat korban mengatakan, kejadian itu berawal saat kedua korban dalam perjalanan pulang menuju Cikampek, setelah menghadiri acara persiapan pernikahan kerabatnya di Kecamatan Telukjambe Timur. Dalam perjalanan, korban dibuntuti dua orang bersepeda motor.
BACA JUGA: Bayi Baru Lahir Dibuang di Belakang Sekolah
“Tiba-tiba sepeda motor korban dipepet dan langsung diberhentikan secara paksa. Saat itu, sempat terjadi adu mulut antara korban dengan pelaku. Akhirnya korban Eforius Harepa yang saat itu dibonceng langsung ditembak dari arah dekat hingga mengenai punggung bagian kanan menembus dada. Sedangkan, korban Arisjoni Jaluku mengalami luka serius dibagian punggung,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Selasa (22/4).
Dan sebelum kejadian ini terjadi, korban Eforius Harepa pernah mengeluh kepada istrinya bahwa dirinya mendapat ancaman akan dibunuh oleh seseorang. Korban Eforius Harepa pernah bekerja di salah satu perusahaan Farmasi, namun keluar karena tidak betah lagi bekerja perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Emosi, Kakek Cangkul Punggung Nenek
Serta saat ini uang pesangon yang diharapkannya tak kunjung dibayar, bahkan hingga menghembuskan nafas terakhirnya. ”Mendapat informasi dari korban Arisjoni Jaluku yang selamat, ciri para pelaku orangnya masih muda, kurus, kecil dan pelaku yang menembak rambut gondrong, tinggi gede. Dan dari pihak keluarga berharap supaya pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang telah menembak kerabatnya hingga tewas,” ungkapnya.
Sementara Ciko (30) warga Gorowong menjelaskan, sekitar pukul 23.00 WIB sedang berada didalam rumah, dan sekitar pukul 01.00 WIB terdengar suara adu mulut antara kedua pengendara. Dan tidak lama berselang terdengar suara tembakan sebanyak satu kali, karena takut terkena tembakan dirinya hanya menintip dari pintu.
“Setelah para pelaku melarikan diri, saya memberanikan diri keluar dan melihat kedua korban sudah tergeletak di jalan. Ada salah seorang korban masih hidup dan dibawa warga sekitar ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor,” kata Ciko.
Menurut Ciko, malam itu jalan sekitar TKP masih ramai pengendara sepeda motor yang lalu lalang yang baru pulang kerja. “Mungkin pengendara lain takut akan terancam keselamatannya, sebab para pelaku membawa senjata api,” ungkapnya.(rie/lsm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Dibobol Maling, Korban Rusak TKP
Redaktur : Tim Redaksi