jpnn.com, SIMALUNGUN - Bencana longsor melanda Nagori Dipar Kecamatan Jorlang Hataran, Balata, Simalungun, Sumut, Kamis (6/12) sekira pukul 20.00 WIB.
Akibat kejadian itu, satu warga setempat bernama Marko Sianipar, tewas tertimpa tanah longsor. Saat kejadian, korban tengah mengendarai sepedamotor di Nagori Dipar.
BACA JUGA: Sungai Bah Bolon Meluap, Pasutri Hanyut Bersama Rumahnya
Saat kejadian, Marko bersama sekitar 13 temannya baru pulang dari rapat pembentukan panitia Natal mengendarai sepedamotor. Dan saat itu sedang kondisi hujan turun dengan deras.
Saat melintas di bawah perbukitan, tiba-tiba tanah perbukitan longsor dan menerjang rombongan para pemuda itu.
BACA JUGA: Cakra Diciduk Polisi Saat Asyik Konsumsi Sabu-sabu
Rombongan itu berusaha menghindar dari longsoran material dari atas bukit, namun ketika berusaha menyelamatkan diri, longsoran susulan terjadi sehingga Marko terkena material tanah.
Marko bersama sepedamotor yang dikendarainya terjatuh ke sungai hingga terbawa arus sungai. Sementara rekan-rekannya selamat.
Warga dan personel Polsek Tiga Balata turun ke lokasi melakukan pencarian terhadap tubuh siswa SMP Negeri 2 Jorlang Hataran itu. Namun malam itu tubuh korban tidak berhasil ditemukan.
BACA JUGA: Akibat Longsor, Rumah Suharto Hanya Tersisa Ruang Tamu
Pencarian kemudian dilanjutkan pada Jumat (7/12). Dan pencarian Jumat pagi sekira pukul 07.00 WIB, tubuh Marko ditemukan di Sungai Areal Aek Marung, perbatasan Nagori Dipar Hataran dan Jorlang Hataran, dalam kondisi meninggal.
Setelah ditemukan, tubuh putra dari pasangan suami istri Selamat Sianipar dan Boru Sinaga langsung ditandu masyarakat ke perkampungan untuk disemayamkan di rumah duka. Sementara, korban luka-luka diketahui bernama Anton Napitu (38) dan Kael Napitu (13).
Kapolsek Tiga Balata AKP Irsol, membenarkan peristiwa itu daan pihaknya juga masih membantu pembersihan material longsor menggunakan alat berat yang diturunkan pihak PTPN IV Unit Kebun Bah Birung Ulu. (smc/int)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sintua HKBP Dibacok Perampok, Istri Disekap di Kamar Mandi
Redaktur & Reporter : Budi