Pengendara Tidak Mengantongi Persyaratan Lengkap, Balik Kanan

Kamis, 06 Mei 2021 – 16:10 WIB
Ilustrasi - Kegiatan penyekatan yang dilakukan petugas gabungan. Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar

jpnn.com, JAKARTA - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengatakan petugas gabungan di daerahnya melakukan penyekatan arus masuk di tiga jalur untuk mencegah warganya yang mudik Lebaran.

Gusnan mengeklaim cara itu efektif dilakukan berdasarkan pengalaman mudik tahun lalu.

Bagi pengendara yang tidak mengantongi persyaratan lengkap juga akan diminta balik kanan.

BACA JUGA: Pengumuman, Semua Pintu Masuk ke Yogyakarta Ditutup untuk Pemudik

Kami itu satu saja berpapasan dengan provinsi lain, yaitu Sumatera Selatan. Jadi, kami antisipasi itu," kata Gusnan dalam diskusi bertajuk Tanpa Mudik, Selamatkan Keluarga di Kampung yang diselenggarakan Satgas Penanganan Covid-19, Kamis (6/5).

Gusnan mengatakan, pada 2020, ada sekitar 6 ribu pemudik yang masuk ke Bengkulu Selatan. Tetapi dia mengeklaim tidak ada satu pun yang terkonfirmasi positif virus Covid-19.

BACA JUGA: Penjelasan Polisi soal Penutupan Gerbang Tol Cikarang Barat yang Diprotes Pekerja, Oalah

Selain itu, Gusnan menekankan tetap melakukan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat terhadap pemudik.

"Kami akan terapkan lagi tahun ini. Kami juga perketat mudik, penutupan wisata saat Idulfitri begitu juga tempat hiburan," kata dia.

BACA JUGA: Seruduk Tiga Pengendara Motor, Pengemudi Avanza Bonyok Diamuk Warga, Mobil Ringsek Dirusak

Sementara itu, Kepala Desa Kota Baru, Banda Aceh, Eddy Irwansyah menambahkan, selama kurun waktu sebulan ini, terjadi peningkatan virus Covid-19 yang tinggi di wilayahnya.

Dia mengatakan, sebelumnya pertumbuhan kasus Covid-19 bisa dikatakan aman. "Sebulan ini hampir dua kali lipat. Kami terlena dengan kondisi aman," kata dia.

Eddy menyadari arus lalu lintas orang sejauh ini hanya sebatas di kabupaten. Dia menganggap kebijakan larangan mudik dari pemerintah itu bisa menekan pemudik yang masuk ke Desa Kota Baru.

"Sangat berkurang yang mudik ke desa kami. Apalagi hari ini sangat kurang kendaraan masuk," kata dia. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler